Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Biarkan Saja Pena Menari

2 November 2017   14:47 Diperbarui: 2 November 2017   15:03 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meloncat kesana kemari, berlari tanpa batas tiada henti

Menjamah sisi lain dunia yang seakan tak bertepi

Berkarya mengukir cinta meretas asa pasti

Kreativitas ini takkan mati sampai di sini

Berjuta ide masih berjubelan menyesaki sisi otak kiri

Berontak keras ingin keluar berekspresi 

Meneriakkan semangat tinggi menggaung labirin hati

Pena ini bukanlah pena sembarang pena

Kertas lusuh bisa diubah menjadi bernilai seni tinggi

Lihatlah! Aku bisa melakukan apa yang kalian lakukan

Biarkan saja pena menari, menampakkan jati diri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun