Mohon tunggu...
bayu aryadani
bayu aryadani Mohon Tunggu... Relawan - tidak ada

kuliah di Universitas Mataram FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mengikuti Organisasi HMP2K

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi Aktivis Kampus, Saat Kembali ke Kampung Bingung Mau Ngapain

20 Agustus 2020   01:30 Diperbarui: 20 Agustus 2020   01:25 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivis Kampus | haluanpos.com

Seiring dengan bertambahnya usia dan tuntutan keluarga, urusan isi perut dan pekerjaan tak dapat dikesampingkan. Ia akan terus hadir dan menghantui para aktivis di masyarakat. Urusan isi perut ini seharusnya bisa menjadi obrolan bersama agar dapat terjawab oleh aktivis yang hidup pada satu kota. 

Tentu aktivis memiliki kejelian dan daya jangkau berpikir yang luas, kelebihan ini seharusnya mampu dimajukan dalam bentuk obrolan bersama untuk melihat peluang apa yang bisa dilakukan agar menjawab kebutuhan ekonomistik kawan-kawan aktivis sendiri dan barang tentu target memajukan masyarakat harus diselipkan didalamnya (satu kerja dua laba). 

Banyak hal yang bisa diperbuat, mengkonsep kan industrialisasi masyarakat kampung di kota Mataram, membentuk warung kopi, ataupun hal-hal lain sesuai dengan kondisi ekonomi-politik yang ada.

Dari mana kita melangkah dan kapan kita mulai melangkah tentu anda anda yang lebih paham. Ingatlah, setiap anak zaman harus bertanggung jawab terhadap zamannya dan juga zaman ke depannya. Salam hormat untuk para comandante.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun