Mohon tunggu...
Bayu Adhi
Bayu Adhi Mohon Tunggu... Relawan - Anak muda yang ingin berkreasi serta menuangkan pikiran dan ide melalui tulisan sederhana.

Bayu Adhi Dharmawan atau dikenal sapaan akrab yaitu Bayu. Saya mahasiswa yang masih aktif di Tiongkok di Changzhou Institute Of Mechatronic Technology.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita Kuliah di Negeri Tirai Bambu

27 September 2020   21:04 Diperbarui: 27 September 2020   21:13 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.0 Changzhou Institute Of Mechatronic Technology

Sedangkan makanan halal untuk yang Muslim umumnya bisa ditemukan dengan pergi ke restauran orang Lanzhou, dijamin halal dan enak-enak! 

Atau bisa juga pergi ke restaurant vegetarian yang herannya ternyata cukup banyak di sini loh. Tempat favorit jalan-jalan saya di Changzhou adalah Jiangnan Global Harbor.Seperti mall mewah tapi didalamnya terdapat taman mini Indonesia versi China. 

Waktu pertama kali kesana, muka kampung liat mall mewah seperti itu langsung terlihat. Jujur, tempatnya keren banget untuk foto-foto instagramable dan makanannya cukup murah sekitar 30-50 ribu kalau dirupiahkan.

Gambar 3.0 Jiangnan Global Harbor Changzhou (sumber: chapmantaylor.com)
Gambar 3.0 Jiangnan Global Harbor Changzhou (sumber: chapmantaylor.com)

KENDALA BERBAHASA

Di China umumnya sangat sedikit orang lokal yang bisa berbahasa inggris secara fasih, untuk melakukan percakapan simple pun sangat jarang yang bisa. Bahkan saya bisa mengatakan di kota besarpun sangat jarang yang bisa berbahasa Inggris. 

Bahasa utama adalah Chinese Mandarin, dengan berbagai macam dialek lokal, kebetulan daerah saya tinggal adalah China Timur yang mayoritas berbahasa Wu. Jenis huruf yang dipakai oleh masyarakat di China daratan, Hongkong dan Taiwan memiliki perbedaan. Hongkong dan Taiwan memakai huruf tradisional sedangkan China daratan huruf simplified. 

Belajar bahasa Mandarin cukup susah, karena ada 4 nada yang berbeda, tapi tantangan lebih berat adalah belajar Bahasa Wu ( Bahasa Dialek) karena ada 7 nada yang berbeda dan sampai sekarang saya masih tidak bisa sama sekali.

Cerita Unik

Penduduk lokal termasuk baik, menikmati hidup. Basically karena kota menengah, maka waktu yang diperlukan utk pulang pergi kerja tidak begitu panjang, suka masak dan makan di rumah, jarang dijumpai keluarga besar makan di luar karena mereka menganggap makan di luar/ restaurant mahal dan tidak seenak makan di rumah. 

Tapi bukan berarti tidak ada sama sekali loh ya. Mereka juga suka membawa anak jalan-jalan malam sampe jam 9-10, pergi bermain di taman yang lumayan banyak tersebar di sana-sini.

Gambar 4.0 Celana Bayi Di China sumber: marmotsoup.com
Gambar 4.0 Celana Bayi Di China sumber: marmotsoup.com
Awal pertama kali datang saya mengalami culture shock, culture shock yang saya alami waktu itu adalah cara makan di kantin sekolah, penggunaan transportasi dan fasilitas e-money secara cepat dan WC. WC di seluruh China sih memang kurang bersih, ada yang bersih juga tapi jarang. 

Sebenarnya mungkin karena saya sudah terbiasa hidup di China makanya asal wc-nya (maaf) tidak ada "bom" sudah termasuk bersih. Sekat di WC tidak ada kalau daerahnya agak terpencil, umumnya WC bersekat, tapi kadang-kadang ada juga yg sekatnya rendah jadi bisa sambil lihat-lihat samping kalau lagi buang air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun