Simpang Empat Karo. Selasa 07 Oktober 2025. Dalam rangka menjaga stabilitas sektor pertanian di wilayah binaan,  Serka Sudino Sihombing sebagai Bintara Pembina  Desa (Babinsa) Koramil 04/Simpang Empat jajaran Kodim 0205/Tanah Karo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) sekaligus monitoring stok dan harga pupuk, maupun obat-obatan pertanian maupun bibit unggul tanman jagung dan padi di salah satu toko pertanian terbesar, UD. Cika Tani.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan oleh Serka Sudino Sihombing  di lokasi UD. Cika Tani yang berada di Jalan Danau Laukawar Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Aksi ini merupakan langkah preventif untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi maupun non-subsidi berjalan lancar dan tidak terjadi penimbunan menjelang musim tanam.
Serka Sudino Sihombing menjelaskan bahwa "Monitoring ini sangat penting mengingat pupuk adalah komponen vital dalam meningkatkan hasil panen petani. Kami rutin melaksanakan Komsos dan monitoring di toko-toko pertanian untuk memastikan stok pupuk tersedia aman dan harga jualnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami tidak ingin ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk, yang pada akhirnya dapat mengganggu produktivitas pertanian di Simpang Empat," tegas Serda Alex.
Dalam kegiatannya, Babinsa berdialog langsung dengan pemilik dan karyawan UD. Cika Tani, Bapak Jenita Sitepu. Â Â Hasil monitoring menunjukkan bahwa stok berbagai jenis pupuk, seperti Urea, NPK, dan Phonska, dalam kondisi aman dan siap didistribusikan kepada kelompok tani, Ana bas Rp. 16.000/Kg, Paten KN.4 butir Rp. 11.000/Kg, Kali Cili Daun Rp 14. 000/Kg, R.Bas Rp. 14.000/Kg, Kali Cili Buah Rp. 31.000/Kg, Hidro Rp. 18.000/Kg, Nofatek Rp. 26.000/Kg.
Pemilik UD. Cika Tani, Bapak Jenita Sitepu, menyambut baik kunjungan Babinsa dan menyatakan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan. "Kami siap bekerja sama dengan Babinsa dan instansi terkait. Kami pastikan penjualan pupuk dilakukan sesuai aturan, terutama untuk pupuk bersubsidi yang harus tepat sasaran kepada para petani yang berhak. Stok kami saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa waktu ke depan," jelas Bapak Jenita Sitepu.
Komandan Koramil 04/Simpang Empat, Kapten Inf Gandhi N. Hartanto, menambahkan bahwa "Hubungan baik dan kerjasama antara Babinsa, pemilik toko pertanian, dan petani merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan daerah. "Tugas Babinsa tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mendukung pemerintah daerah di sektor pertanian. Monitoring pupuk adalah salah satu upaya kami untuk melindungi petani dari praktik curang dan memastikan mereka dapat berproduksi maksimal," pungkas Pak Danaramil.
Kegiatan Komsos dan monitoring ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi para petani menjelang masa tanam dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kemudian pupuk tersedia dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu untuk kebutuhan petani. Serta harga pupuk tetap stabil dan terjangkau bagi petani, sehingga tidak membebani biaya produksi. Juga hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya petani dan pedagang, semakin erat dan harmonis. Sehingga dengan ketersediaan pupuk yang terjamin, produksi pertanian dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Petani dan pedagang merasa didengar dan diperhatikan oleh pemerintah melalui kehadiran Babinsa. (Hendri N Rhaka_Pendim 0205/TK)