Tanah Karo. Selasa 01/04/2025.  Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H  para Personel Koramil 08/Tigabinanga jajaran Kodim 0205/Tanah Karo khusunya para Babinsa diperintahkan Danramil Kapten Inf J.M.H. Tampubolon agar melaksanakan patroli wilayah binaan untuk menjaga kondusifnya wilayah, sambil monitoring harga dan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok kebutuhan warga.
Kegiatanpun monitoring pengecekan harga dan ketersedian bahan pangan tersebut dilaksanakan oleh Personel Koramil 08/Tigabinanga dengan secara humanis yaitu bersilaturahmi menyapa warga dalam rangka Komsos (Komunikasi sosial), juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas untuk membantu kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan khususnya Sembako. Â
Peltu Arrond Sitepu sebagai Personel Koramil 08/Tigabinanga yang bertugas sebagai Batituud pada hari ini (01/04) melaksanakan kegiatan tersebut sebagai melaksanakan Komsos di wilayah binaan sambil monitoring cek secara langsung harga dan ketersediaan bahan pangan terutama Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, garam, bawang, susu, ikan, daging, dan bahan bakar LPG 3 Kg termasuk sayur mayur dan buah-buahan.
Lokasi kegiatan Komsos dan monitoring pengecekan  bahan pangan di Pasar Pekan Tigabinanga Jalan Juhar Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo-Sumatera Utara, kegiatan ini juga dalam rangka pengecekan bahan pangan ini untuk pemenuhan kebutuhan warga sehari-hari maupaun dlaam suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Keterangan  dari Peltu Arrond Sitepu "Monitoring pengecekan bahan pangan terutama Sembako untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan termasuk mngecekan harga dan ketersediaan bahan bakar rumah tangga LPG 3 Kg, juga turut di cek sayur mayur dan buah-buahan kebutuhan masyarakat di wilayah binaan apa lagi saat ini umat islam sedang merayakan Lebaran Idul Fitri 1446 H", katanya Sitepu.
"Dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga Sembako kebutuhan masyarakat ada beberapa bahan pangan naik namun sesuai HET (harga Eceran Tetinggi) juga masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi, selanjutnya hasil monitoring ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait agar kedepannya tidak terjadi penimbunan muapun menaikan harga sesuka hati, Â serta dalam pengecekan ini tidak ditemukan beras plastik, beras busuk dan berkutu", Peltu Arrond Sitepu menyudahi keterangannya.
Pelaksanaan kegiatan monitoring pengecekan harga dan ketersediaan bahan pangan ini untuk mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako serta beredarnya beras plastik, beras busuk dan berkutu maupaun bahan makanan kadaluarsa yang dilakukan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Semabko/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan.