Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN, Lulus Seleksi Itu Penting, Lulus Kuliah Itu Prioritas

24 Maret 2021   11:05 Diperbarui: 24 Maret 2021   11:25 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelajar SMA yang berdiskusi tentang hasil SNMPTN 2021 (foto dari edukasi.kompas.com)

Dear, Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN.

Bagaimana kabarmu setelah melihat hasil SNMPTN? Saya harap tetap bahagia. Entah kamu gagal maupun lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Hal itu tak seberapa penting. Tapi bagi kamu yang lolos, saya ucapkan selamat dan sukses menempuh pendidikan tinggi. Namun, bagi kamu yang gagal, saya ucapkan selamat dan sukses menempuh pendidikan tinggi dari pintu lain.

Lulus SNMPTN adalah dambaan Adik Pelajar SMA se-Indonesia. Adik Pelajar SMA di pedesaan, di pegunungan, di pesisir, hingga di perkotaan berharap lulus SNMPTN. Saya tahu itu. Kamu tahu itu. Kita pun tahu tentang itu. Artinya, mayoritas pelajar SMA ingin sekali lulus SNMPTN. Biar mudah masuk PTN.

Saya mengerti. Untuk bisa masuk kouta pendaftar SNMPTN, masing-masing siswa-siswi di SMA, tempat menuntut ilmu, harus berlomba-lomba menduduki peringkat pertama. Paling tidak dua puluh besar. Mereka yang sudah di deretan itu, aman mendaftar SNMPTN. Dengan demikian, kamu sudah berjuang dari awal, dari nol, dari pertama kali masuk SMA. Mengumpulkan pundi-pundi angka sembilan dalam rapor agar keluar sebagai calon pendaftar SNMPTN.

Perjuangkan yang melelahkan. Kamu belajar siang malam. Kamu mengikuti berbagai macam kursus mata pelajaran. Kamu melupakan waktu bermain. Kamu semangat luar dalam. Hanya demi lulus SNMPTN, demi membahagiakan orangtua, demi menunjukkan bahwa kamu bisa. Saya tahu itu. Pengorbanan besar kamu curahkan.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Dunia ini ada siang, ada malam. Begitupun pengumuman SNMPTN, ada lulus, ada gagal. Suatu kebahagiaan bagi kamu yang dinyatakan lulus seleksi. Suatu kesedihan bagi kamu yang dinyatakan gagal seleksi. Tetap semangat dan berjuang. 

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Selamat bagi kamu yang lulus. Kamu pantas mendapatkan kejutan itu. Jerih payahmu belajar dengan tekun dan giat, membuahkan hasil. Kamu berhak merayakan hasil kelulusan SNMPTN atas namamu. Kerja keras dan tenagamu selama ini, dibayar lunas dengan kabar bahagia tersebut.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Selamat bagi kamu yang gagal. Kamu bukan satu-satunya pelajar yang ditolak sistem SNMPTN. Ada ratusan ribu pelajar yang senasib dengan dirimu. Kamu tidak boleh menyerah karena tidak lulus SNMPTN. Usahamu belajar dengan gigih, bukanlah sebuah kesia-siaan. Tenaga, waktu, dan biaya yang dikeluarkan, bukalah suatu kebohongan. Kamu bersungguh-sungguh. Hanya saja, jalan hidupmu tak semulus dia. Biasalah, jalan penuh lobang, bergelombang.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Janganlah bersombongria dengan keberhasilanmu menembus gerbang SNMPTN. Itu hanya kebetulan. Rencanamu dan rencana Tuhan semesta alam searah, sehaluan, sefrekuensi, segaris lurus. 

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Janganlah putus asa dengan kegagalanmu mengetuk pintu SNMPTN. Itu hanya kesalahan kecil. Rencanamu dengan rencana Tuhan semesta alam berbeda, bersebrangan, berjauhan, bertolak belakang.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Lulus SNMPTN adalah penting. Kamu dapat lebih awal masuk PTN. Duduk di kursi kuota calon mahasiswa. Kamu bisa santai sejenak, menikmati semilir angin sejuk suasana kampus, membayangkan keramah-tamahan dosen dan senior, dan menyusun strategi mencari pujaan hati.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Tidak lulus SNMPTN adalah penting. Kamu dapat lebih giat belajar agar bisa mendobrak pintu masuk PTN lainnya. Jalur SBMPTN atau mandiri. Duduk di kursi pesakitan sebagai peserta ujian seleksi tahap kedua. Kamu harus berpikir lebih keras, menyelesaikan dan menuntaskan soal yang membakar otak. Sesekali diiming-imingi indahnya kehidupan mahasiswa. Itulah penyemangat.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Perkara lulus tidak lulus SNMPTN hanyalah kebetulan yang berkepentingan. Kebetulan lulus agar masuk PTN. Penting. Kebetulan tidak lulus guna menggiatkan belajar agar tetap masuk PTN. Penting. 

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Lulus pada jalur SNMPTN ataupun jalur lain yang legal adalah penting. Akan tetapi, lulus kuliah adalah prioritas. Kamu akan dinilai oleh alam. Seberapa lama kamu menimba ilmu di pendidikan tinggi. Bukan seberapa cepat, tapi seberapa lama.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Lulus kuliah merupakan prioritas kamu. Entah masuk PTN melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Akhirnya selalu sama. Lulus kuliah. Bagaimana langkahmu mencapai kelulusan pendidikan tinggi? Itulah yang dinilai, dibicarakan, dan dipermasalahkan.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Mengawali masuk PTN tidak menjamin kamu lulus tepat waktu. Mengakhiri masuk PTN tidak menjamin kamu lulus terlambat. Semua tergantung dari pikiran dan hatimu. Mau menuntaskan atau tidak. Ingin menyelesaikan atau tidak. 

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Ketika dirimu sudah duduk sebagai mahasiswa suatu PTN. Buatlah komitmen dalam pikiran dan hatimu. Hadapi semua masalah dalam setiap mata kuliah yang kamu tempuh. Hajar terus rasa malas yang menyelimuti tubuhmu saat kuliah. Fokuskan pikiran dan hatimu dalam menggarap skripsimu. Mantapkan jiwa dan ragamu guna mengakhiri pilihanmu secara tepat.

Adik Pelajar Pendaftar SNMPTN. Saya harap kamu mengerti kecemasanku. Menempuh pendidikan tinggi bukan seperti belajar di taman kanak-kanak. Bukan banyak bermain dan bernyanyi, tapi banyak keluh kesah. Namun, keluh kesah yang bakal kamu rasakan, jangan buat dirimu menyerah pada keadaan dan kenyataan. Lawan kegagalan dalam dirimu agar kelak nanti menuai keberhasilan dan kebahagiaan.

Dari mantan pendaftar SNMPTN yang gagal lulus dan mencemaskanmu,

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun