Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vaksinasi Covid Layaknya Imunisasi, Tidak Perlu Cemas

23 Januari 2021   22:15 Diperbarui: 26 Januari 2021   20:55 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin Covid-19 (SHUTTERSTOCK/solarseven via kompas.com)

Seluruh masyarakat Indonesia akan menjalani proses vaksinasi covid dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Kabar gembira bagi kita semua. Setelah hampir satu tahun, covid mendiami wilayah nusantara. Akhirnya, vaksin covid rampung diramu.

Sayangnya, tak sedikit orang menolak kelahiran vaksin korona. Alasannya beragam. Tubuh mereka sudah kebal. Vaksinnya haram dan tidak aman. Takut jarum suntik. Vaksinnya buatan asing. Opini dan hoaks yang melekat, mendarah daging.

Benar, kita perlu edukasi mengenai vaksinasi covid.

Pertama, mengenai tubuh kita yang merasa kebal.

Imunitas tubuh menurun seiring bertambahnya usia. Tak heran, bila berbagai macam penyakit menjangkit para lansia. Saya berpesan, kepada semua lansia untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh. Hal ini perlu dilakukan, mengingat penurunan kekebalan tubuh lansia yang rentan akibat bakteri dan virus.

Covid-19 telah merenggut populasi lansia. Masih yakin, tubuh kita kebal?

Penderita pandemi ini bukan hanya menyasar para lansia. Orang dewasa, remaja, anak-anak, bahkan balita. Semua kebagian. Tidak memandang WNA atau WNI, juga buta akan sara. 

Antibodi orang dewasa dan remaja pun kalah melawan virus korona. Apalagi, anak-anak dan balita yang butuh perhatian khusus dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Nutrisi makanan yang bergizi seimbang.

Lo, kita kan punya tanaman herbal? Kita bisa memanfaatkannya guna menangkal sekaligus meningkatkan antibodi?

Dablek kowe. Tanaman herbal; kayu putih, sirih, kayu manis, jahe, kunci, temulawak, kunyit, kencur, laos, lengkuas, sereh, dan sebagainya dapat dimanafaatkan guna mengangkal dan meningkatkan antibodi. Benar. Tidak salah. Hanya saja, kamu keliru memposisikan tanaman herbal sebagai obat covid-19.

Orang yang positif covid atau yang menderita covid, meski dijejeli sekarung ramuan herbal akan minim sekali bisa sembuh. Bukan tidak percaya dapat menyembuhkan, tapi efektifkah hal itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun