Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

âž¡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Puncak Sosok Terus Berbenah di Masa Covid-19

18 Mei 2020   01:19 Diperbarui: 16 Desember 2020   02:08 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Kuliner di Puncak Sosok. Foto: By Rudy

Covid19 atau lazim disebut Corona berimbas pada hampir semua sektor usaha. Termasuk usaha di bidang pariwisata. Prkatis  seluruh pengelola wisata kemudain menutup destinasi wisatanya, baik destinasi yang sudah lama berjalan maupun destinasi wisata yang baru mulai dikembangkan. Seperti destinasi wisata Puncak Sosok Bawuran, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang mulai dikemas sebagai destinasi wisata yang memiiki panorama sunset yang menawan pada Januari 2018.

Dalam perjalanannya selama dua tahun, Puncak sosok mendapat penghargaan atau anugerah lomba Desa Wisata Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi pada  bulan Desember 2019 lalu Puncak sosok masuk peringkat 10 besar berada di urutan 6 mengungguli 158 desa se Indonesia untuk kategori Maju dan sebelum adanya musibah-covid 19 Puncak sosok boleh dibilang baru mengalami masa keemasannya. Tercatat hampir 3000 -- 5000 pengunjung per harinya.

Untung dapat diraih, malang tak dapat ditolak: . Puncak Sosok yang baru saja mendapatkan penghargaan bergengsi di bidang Pariwisata dan baru saja menyelesaikan pembangunan dua buah Joglo senilai 80.000.000 rupiah harus menelan pil pahit. Bangunan yang nyaris akan digunakan untuk Wedding outdor ini harus porak poranda diterpa angin puting beliung. Baru selesai berbenah, kemudian disusul kasus Covid19 yang kemudian harus ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Puncak Sosok berada di perbukitan yang terletak di Desa Bawuran, Pleret, Bantul, merupakan destinasi wisata kedua setelah Puncak Gebang yang merupakan kreatifitas dari pemuda setempat untuk mewujudkan destinasi wisata di daerah Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk bisa mencapai puncak sosok, anda harus melewati jalan cor beton yang tak begitu lebar, sehingga jika anda mengendarai mobil tidak cukup untuk papasan. Oleh karenanya pihak pengelola mencarikan solusi-alternatif yakni dengan membuat jalur searah.

Benar apa kata pepatah: berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit sakit (bersusah-susah) dahulu, bersenang-senang kemudian. Jika di saaat anda berangkat menuju puncak sosok mungkin merasa dan menganggap susah karna kondisi jalan yang terjal, sempit dan berkelok, namun ketika sampai puncak seketika apa yang anda rasa di sepanjang jalan itu akan hilang. Tergantikan oleh keindahan panorama Puncak sosok  terutama di sore-malam hari. Terlebih saat  musik akustik telah dimainkan akan membuat suasana sore di Puncak Sosok semakin syahdu.

Bukan itu saja. Puncak sosok juga memiliki berbagai failitas untuk dinikmati para pengunjung. Di antaranya:

Warung Kuliner

Di sisi selatan taman puncak sosok berjajar warung warung yang menyajikan berbagai masakan "ndeso" yang has dan ngangeni dengan mengedepankan kearifan lokal, seperti miedes, tahu walik, bakso tusuk, sempol ayam, siomay, sate gajih, cilok krispy, dan jagung bakar, sego bakar, serta roti bakari. Untuk minuman, tersedia teh, jeruk, dan kopi pahit, Arabika, Robusta. Jika ingin menikmati kopi dengan metode Vietnam Drip anda bisa datang di bawah Panggung pementasan Puncak Sosok.

Tempat Santai

Wisatawan bebas mengambil tempat di bagian mana yang  dianggap nyaman untuk menikmati keindahan suasana Puncak sosok. Kondisi tempat di Puncak sosok menyerupai ampiteater. Sehingga seberapapun berjubelnya pengunjung masih tetap bisa menikmati aksi pertunjukan panggung dan masih bisa menikmati obyek seluas mata memandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun