Mohon tunggu...
Basuni ahmad
Basuni ahmad Mohon Tunggu... Guru - penulis buku Aktualisasi pemikiran pluralisme KH. Abdurrahman Wahid

Merenda kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Zonasi bukan Solusi

29 Juni 2019   19:43 Diperbarui: 8 Juli 2019   03:37 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal tenaga pendidik (guru) menurut Komarudin Hidayat  Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, bagaikan aktor atau aktris yang setiap hari tampil untuk dilihat, didengarkan, dan ditiru tutur katanya. Makanya sebaik apa pun konsep kurikulum yang dihasilkan pemerintah, kalau kualitas gurunya tidak berkualitas, sasaran dan target pendidikan tidak akan tercapai.

Statemen ini telah dibuktikan Pemerintah Finlandia yang menerapkan rekrutmen calon guru sangat ketat hingga mengantarkan negara ini berada paling tinggi dalam bidang pendidikannya.

Makanya tenaga pengajar di sana adalah putra-putri terbaik bangsanya. Mereka bekerja sebagai pendidik tidak direcoki berbagai urusan birokrasi. Sebaliknya mereka mendapatkan kebebasan berinovasi berdasarkan riset secara kontinu. (Komarudin Hidayat, Koran Sindo, 28 Juli 2017).

Kembali Kezonasi. Zonasi ini sesungguhnya bukan sebuah solusi, melainkan, masalah baru pendidikan diera Jokowi. Jika diteropong lagi sama sekali tidak selaras dengan semangat revolusi mental.

Semoga mendikbud kedepan lebih peka terhadap kemajuan pendidikan di negeri ini, dulu melahirkan Mpu Tantular seorang bijak bestari kelas dunia pantas di sejajarkan dengan Aristoteles.

Negeri ini melahirkan  punjangga hebat Ronggo Warsito, Negarawan sejati disegani dunia yaitu,  Soekarno dan Hatta. Ada Gus Dur juga Habibie Dua Presiden penomenal dalam perjalanan reformasi Indonesia.

Akankah kedepan Indonesia bisa mencetak kembali tokoh super hebat tersebut, jawabannya ada pada proses perjalanan pendidikan era kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun