Setiap detik aku memikirnya dari mulai aktivitasnyaÂ
aku memikirkan apa yang tengah ia lakukan
Ketika jam mulai berubahÂ
aku memikirkan perilakunya.
Seperti ia memegang tanganku
memberikan minum untukku. Dari posisi yang tinggi
Ia berhati-hati menaruhnyaÂ
hingga ke bawah
dan menawarkanku.
Aku pun di buatnya terlena
Pada rauta wajahnya yang mempesona
Seperti saat ia tersenyum
wajahnya begitu anggun Mesemnya, memengaruhi raut wajahya menjadi lucu.Â
Dikala tawanyaÂ
aku pun memperhatikannya
Begitu nampak keselarasan mukanya Â
mewujudkan kecantikan wajahnya
Disaat aku mengajaknya bercandaÂ
Ia meladeninya
sampai-sampai ia mencubit tanganku
mencubit bahu dan jari jariku
Pun mencubit pinggangku.
Pernah suatu ketika
Ia pernah mencubit telingaku Dengan pernyataannya yang menggemaskan
Dia bilang "Kau Sangat Menyebalkan Yang! " serunya untukku
Intonasi suaranya yang lembut dan berdinamikaÂ
terekam pada telingakuÂ
hingga pada suatu ketikaÂ
aku masih mendengar suaranya ituÂ
 Pada keadaan tertentu
pikiranku mengiblat ke dia
Oh sang primadona yang anggun
Angkatlah paku yang telah kau tancap pada diriku ini
Sungguh aku tak berdayaÂ
saat kita bertengkar dan membisu.
Jikalah aku memilihÂ
Aku akan memilih bersamamu Karena aku merasa bahagia denganmu.
29/06/16