PALU - Klub memanah Rejeki Archery Palu membuka latihan atlet panahan di Palu.Â
Ketua Rejeki Archery DR Hendriana Sri Rejeki pada grand opening Rejeki Archery di Ruko Cintraland Kota Palu, mengatakan, ide ini terbesit dari putri bungsunya yang hobi memanah. Anak-anak seusianya juga memiliki hobi serupa. Namun tidak semua klub panahan di Palu ini memiliki pola pembinaan atlet usia dini seperti layaknya klub olahraga lain misalnya bulutangkis atau termasuk olahraga beladiri.
"Berangkat dari pemikiran tersebut, saya membuka tempat panahan yang pertama sebagai sport fun dan les privat," kata dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Tadulako Palu ini.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulawesi Tengah (Sulteng) Ir Danny Syamsu Wawolumaja menyambut baik terobosan Hendriana. Menurutnya klub panahan sudah sepantasnya dikemas secara profesional dan modern.
Menurut Danny, Hendriani telah memelopori industri memanah selain panahan sebagai tempat pembinaan prestasi. "Saya apresiasi karena baru disini muncul fun sport archery, ada komersialisasi, industrinya dan pembinaan prestasi. Semoga sukses kedepan," ujar Danny.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Pokja Sulteng Emas Dr Gunawan, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulteng Dr Humaedi Latif serta dosen PJKR Untad. (BAS)