Gerakan Ekonomi CCF dibentuk sejak awal tahun 2021. Sebagai sebuah upaya dalam membantu masyarakat serta UMKM ditengah Pandemi Covid 19. Ada beberapa program yang dibawa oleh Gerakan Ekonomi CCF, salah satunya adalah Gerakan 1000 Usaha Mandiri CCF.
Sejak 16 Maret 2020, CCF turun dalam membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid 19. Berada ditengah masyarakat dan berusaha membantu mereka selama hampir 2 tahun, sedikit banyak membuat kami faham bagaimana keadaan mereka. Salah satu hal yang kami fahami adalah andai mereka dihadapkan pada 2 pilihan yaitu memiliki sumber penghasilan sendiri [dalam arti bisa bekerja, memiliki usaha dst] atau menerima bantuan sosial. Maka mereka akan lebih memilih untuk memiliki sumber penghasilan sendiri. Keadaan inilah yang mendasari terbentuknya Gerakan 1000 Usaha Mandiri CCF.
Sampai hari ini, sudah 11 usaha baru yang kami bentuk. Dimana kami membentuk usaha-usaha ini yang kemudian dikelola secara mandiri oleh masyarakat dan 100% menjadi milik mereka. Namun sama dengan usaha lain pada umumnya, usaha yang kami bentuk ditengah pandemi ini juga mengalami banyak kesulitan. Apalagi saat diberlakukannya PPKM. Beberapa dari mereka terpaksa harus menutup usahanya atau tidak berjualan untuk sementara waktu diawal PPKM diberlakukan.
Berangkat dari keadaan ini, Kamis / 23 Agustus 2021, kami mengundang 11 pemilik usaha yang berada di bawah Gerakan Ekonomi CCF. Bertempat di Warung Mbah Djie, Jalan KIS Mangunsarkoro, Bondowoso. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi. Kemudian berupaya untuk mencari jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan masalah mereka.
Permasalahan yang mereka hadapi secara umum hampir sama yaitu sepinya pembeli. Khususnya dimasa pemberlakukan PPKM. Namun ternyata tidak semua menghadapi permasalahan yang sama. Ada beberapa usaha yang kami bentuk, justru berkembang dan menambah item makanan yang mereka jual seperti Usaha Ke 3, Warung Sosis Nayla Barokah yang berada di Desa Botolinggo ini yang diawalnya hanya berjualan sosis, jiho, siomay, gorengan dll sekarang juga berjualan bakso. Serta Usaha Ke 10, Warung Barokah yang berada di Jl. Saliworyo Bondowoso yang diawalnya hanya berjualan gorengan, mie goreng/kuwah serta kopi, sekarang mereka juga berjualan nasi yang ditujukan untuk mereka yang mencari sarapan di pagi hari.