Plastik akan selalu menjadi masalah bagi lingkungan. Bahkan fenomena sampah plastik ini sejak lama telah menjadi isu global yang dibicarakan oleh setiap negara di dunia. Salah satunya adalah sedotan plastik. Climate Change Frontier sebagai sebuah komunitas yang peduli terhadap lingkungan, telah melakukan campaign kurangi plastik sejak awal berdiri atau tahun 2015. Diawali dengan Tote Bag campaign, dimana kami membagikan totebag kepada masyarakat secara gratis sebagai pengganti tas plastik.
Campaign #byesedotanplastik 2019|Dokpri
Memasuki bulan Februari 2019, kami memulai sebuah campaign #byesedotanplastik. Target kami bukan masyarakat secara umum namun secara khusus ditujuksan kepada para pelaku usaha, seperti Cafe, Resto dan Hotel. Dimana kami meminta kepada mereka agar tidak lagi menyediakan sedotan plastik untuk customer mereka. Namun hal ini sulit direalisasikan karena kebiasaan kita menggunakan sedotan plastik selama ini telah merubah sedotan plastik menjadi sesuatu yang wajib ada setiap kita memesan minuman di Cafe, Resto, atau Hotel. Berangkat dari keadaan ini akhirnya kami meminta kepada mereka agar tidak lagi menyediakan sedotan plastik kecuali by request. Sebuah jalan tengah yang adil.
Campaign #byesedotanplastik telah diikuti hampir 50 an lebih para pelaku usaha [2019]. Seperti Hotel Savana Malang, Hotel Ijen Suites Malang, Fave & Aston Hotel Bojonegoro, Harris Hotel Malang, Ayola Sunrise Mojokerto, The Alana Hotel Surabaya, Horison Hotel Pasuruan, Pasta Kangen Surabaya, Pupuk Bawang Batu. Mereka sudah tidak lagi menyediakan sedotan plastik kecuali by request dari customer mereka.Â
Walau demikian permasalahan tetap ada yaitu sampah sedotan plastik. Karena kebanyakan dari customer mereka tetap meminta sedotan plastik. Khususnya dari kalangan anak muda atau mereka yang berumur dibawah 40 tahum. Sedangkan 40 tahun keatas secara umum biasanya mudah memahami saat diberi pemahaman bagaimana berbahayanya plastik bagi lingkungan.
Kita tahu, banyak sedotan alternatif yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti sedotan plastik. Seperti sedotan bambu, sedotan stainless, sedotan kertas dan sedotan jagung. Penggunaan sedotan alternatif ini tentunya berbeda dalam penggunaan. Sedotan Bambu dan Stainless lebih cocok untuk pemakaian pribadi. Sedangkan untuk para pelaku usaha kami sarankan tidak menggunakan 2 jenis sedotan ini.Â
Karena dari hasil survey sederhana yang kami lakukan, sekitar 98% customer tidak mau menggunakan sedotan secara bergantian. Walau menurut mereka [pemilik cafe dan resto] sedotan tersebut telah dicuci sedemikian rupa hingga bersih.Maka dari itu kami sampaikan kepada mereka "silahkan ganti sedotan plastik dengan sedotan yang lain tapi jangan diganti prinsip "Sekali-Pakai" dengan "Berulangkali-Pakai".Â