Mohon tunggu...
Barus
Barus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Rock n Roll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Negara Pancasilakah Kita?

19 Desember 2011   02:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:05 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sampai saat ini keutuhan NKRI masih terjaga dengan baik.Belum ada terjadi pemisahan diri dari NKRI. Timor-Timur lepas, karena desakan luar negeri dan rayat Timor-timur sendiri(Mereka menyatakan bahwa  Timor-timur dulunya bukan termasuk bahagian dari NKRI,Indonesia yang memaksa Timor-Timur masuk ke NKRI tahun 1975. Maka diadakan Referendum yang diawasi oleh PBB dan kita kalah). Timbulnya dari sebagian kecil  Rakyat Indonesia yang ingin mendirikan negara sendiri,seperti di Aceh dan Papua, merupakan bentuk kekecewaan  kepada pemerintah pusat yang tidak memperhatikan mereka. Rakyat indonesia masih kuat Persatuan nya dalam bernegara.

Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Sila keempat menyatakan bahwa setiap rakyat indonesia memiliki perwakilannya di Dewan. Wakil ini yang akan menyuarakan suara yang diwakilinya agar pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Lembaga tertinggi negara merupakan MPR. Anggota MPR terdiri dari DPR,utusan daerah dan ABRI. Anggota DPR merupakan wakil hasil pilihan dari rakyat Indonesia yang di pilih melalui pemilihan umum. Para wakil inilah yang akan mengontrol atau mengawasi jalannya pemerintahan.

Kasus Century,Nazarudin,Nunun dan Miranda,  adalah contoh keterlibatan para wakil rakyat di DPR dalam mengerogoti uang rakyat.   Partai politik merupakan alat untuk tempat berlindung bagi Wakil rakyat dalam menyikapi suatu masalah( Apabila ada yang persoalan, Partai Politik akan membela anggotanya). Pengambilan suatu keputusan yang  menyangkut keputusan pemerintah, partai politik/wakil rakyat yang duduk di DPR tidak lagi bermusyawarah untuk mencari mufakat, tapi sudah mufakat dulu baru bermusyawarah. Terjadilah dagelan Politik diantara Wakil rakyat. Layakkah disebut dengan Wakil rakyat yang penuh Hikmat kebijaksanaan.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Sila kelima menyatakan bahwa setiap rakyat Indonesia berhak untuk memperoleh kehidupan yang layak dan tidak ada perbedaan dalam bermasyarakat.

Tidak meratanya hasil pembangunan membuat banyak  daerah-daerah menjadi tertinggal atau terbelakang. Yang berakibat langsung dengan banyaknya rakyat tidak menikmati hasil dari pembangunan itu, sehingga kesempatan untuk memperoleh kehidupan yang layak sangat kecil. Kesenjangan sosial  di masyarakat menjadi sangat tingg, membuat perbedaan dalam bermasyarakat. Banyak contoh dalam pengurusan sesuatu di kantor Pemerintahan yang melibatkan masyarakat umum. Rakyat kecil  mengurus suatu hal di kantor pemerintahan, akan sulit mendapatkannya,  pelayanan yang diterima akan berbeda dengan seorang penguasa atau pengusaha/mempunyai uang.

Kata WNI keturunan dengan WNI pribumi menunjukkan bahwa di dalam masyarakat sendiri masih ada perberbedaan yang satu dengan  yang lain,(meskipun mereka sama-sama keturunan Indonesia asli yang dari nenek moyangnya sudah  lahir di Indonesia). Sehingga dalam hubungan sosial di masyarakat terjadi perbedaan.  Adakah Keadilan Sosial bagi masyarakat.

Melihat uraian yang diatas,timbul pertanyaan Negara yang berdasarkan Pancasila kah kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun