Mohon tunggu...
Badu Atai
Badu Atai Mohon Tunggu... -

******Berbagi Tanpa Pengali***\r\nSaya tidaklah orang yang bijaksana, tapi saya cinta kebijaksanaan.\r\nSaya tidaklah orang yang berilmu pengetahuan, tapi saya cinta ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

TB Hasanuddin (PDI-P) Sindir Kehadiran Nassir Abbas di ILC

4 September 2012   16:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:55 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Tokoh PDI-P TB Hasanuddin mengkritik keras kinerja lembaga terkait sehubungan dengan adanya beberapa mantan teroris yang hadir sebagai pakar di televisi. Siapa lagi kalau bukan warga orang asing bernama Nasir Abas. Dalam tanggapannya terhadap tema ILC malam ini "Teroris Masih Ada, Salah Siapa", TB Hasanuddin membandingkan cara kerja intelijen zaman Orde Baru dengan zaman reformasi sekarang ini.

"Orang-orang yang pernah menjadi teroris atau pernah bergabung di suatu organisasi teroris tidak pantas dimintai pendapatnya atau memberi keterangan tentang suatu kasus terorisme. Di zaman Orde Baru, mereka itu ditangkap. Tapi anehnya, di zaman sekarang mereka malah diperlakukan sebagai orang penting." demikian kira-kira kutipan yang disampaikan oleh Tokoh PDI-P ini.

Selama ini Nasir Abas memang sudah dianggap selebriti di ranah pertelevisian Indonesia, utamanya TV One. Heran, mengapa teroris ada yang diperlakukan sangat terhormat, tapi di pihak lain tembak ditempat. Inilah kiranya masukan bagi lembaga-lembaga yang khusus menangani terorisme di Indonesia.

Bagaimana menurut Anda?? Apakah Anda berani mengkritik? Atau bingung, atau ikut arus sajalah......manuuuuuutt hahahahaha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun