Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mbah Satinem, Pedagang Lupis Legendaris di Yogyakarta, Antriannya Panjang Benerr...

13 Juli 2022   18:32 Diperbarui: 13 Juli 2022   18:34 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, setelah 3 jam ngantri, giliran pesanan saya diolah Mbah Satinem. Terkesan lambat memang tapi ya seperti itulah Mbah Satinem.  perempuan yang sudah sepuh namun masih tetap bekerja sesuai pasionnya. Dia meracik dagangannya seorang diri.  Sedangkan Mukinem (anaknya ) yang mendampinginnya  hanya sebagai perantara pembeli dan penjual dan bagian keuangan. Yang meracik semua jajanan ala Mbah Satinem ya perempuan berusia 70 tahunan itu. Mungkin snetuhan langsung jari jemari tangan Mbah Satinem yang membuat kenikmatan disetiap racikan lupis dan kawan-kawannya. 

Setibanya di hotel, saya langsung mencicipi seperti apa nikmatnya kudapan ala mbak Satinem. dan, ternyata tidak sia-sia ngantri berjam-jam untuk mendapatkan 3 bungkus lupis, cenil, tiwul dan kawan-kawannya. Nikmat sekali. 

Oiya, untuk satu porsi lupis dibandrol Rp.10.000 hingga Rp.15.000- worth it lah dengan kenikmatannya yang pulen dan renyah di lidah. 

Seperti apa sih sosok Mbah Satinem dan seperti apa dia mengolah dagangannya? saksikan video di bawah ini ya...


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun