Bridgerton (2020), mengangkat latar belakang kehidupan bangsawan Inggris pada awal tahun 1800-an. Serial ini menceritakan pernikahan, percintaan, keluarga, dan pertemanan.
Alur yang dipakai dalam serial ini adalah alur maju dengan beberapa kilas balik ke masa lalu. Jalan cerita film ini menjadi sangat menarik ketika ada narator dalam setiap episode. Narator ini menyatukan seluruh episode dan membuat penonton memahami topik apa yang dibahas dalam setiap episodenya.
Banyak sekali nilai moral yang ada di dalamnya. Salah satu nilai pernikahan yang ada dalam film ini adalah tentang bagaimana kita dapat menikah bukan karena paksaan sosial. Tapi karena memang pernikahan tersebut didasari cinta dan keinginan pribadi.
Dalam Bridgerton (2020) ini juga menunjukan keadaan sosial pada masa itu. Terdapat unsur patriarki yang kental dan adanya perjuangan perempuan terhadap keadaan tersebut.Â
Perjuangan perempuan di dalam serial ini digambarkan dalam lingkungan sosial yang berbeda. Di antaranya adalah dalam masyarakat, keluarga, persahabatan, percintaan, dan dalam pernikahan. Serial ini dapat dikatakan lebih terfokus pada permasalahan perempuan pada masa itu.
Genre wedding film sering berisi atau mengangkat sebuah sindiran sosial dan mengangkat masalah dalam suatu pernikahan atau keluarga. (Costanzo, hal. 138). Serial Bridgerton ini menurut saya termasuk menyindir keadaan sosial dan mengangkat masalah-masalah yang ada dalam masyarakat, keluarga dan pernikahan pada masa itu.
Tidak jarang juga kita menemukan film dengan genre The wedding film yang isinya menyindir sebuah permasalahan sosial.