Gorontalo -- Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Gorontalo, Triyono, melaksanakan salah satu tugasnya dalam pendampingan terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo pada hari Senin, 6 Oktober 2025.
Pendampingan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi PK dalam memberikan jaminan perlindungan hak-hak anak selama proses hukum berlangsung, sekaligus memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan restoratif. Kehadiran PK diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi anak, keluarga, maupun pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Triyono menegaskan pentingnya peran PK dalam mendampingi anak yang berhadapan dengan hukum. Menurutnya, anak adalah generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan perhatian khusus meskipun tengah berhadapan dengan persoalan hukum.
"Sebagai PK, kami hadir bukan hanya untuk mendampingi proses hukum, tetapi juga memastikan bahwa anak tetap mendapatkan perlindungan, perhatian, serta kesempatan untuk memperbaiki diri. Pendampingan ini penting agar anak tidak merasa sendirian, sekaligus menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa penanganan anak berbeda dengan orang dewasa," ujar Triyono.
Ia menambahkan bahwa pendampingan ABH merupakan upaya nyata Bapas Gorontalo dalam menjalankan tugas pembinaan dan perlindungan sosial. Melalui proses ini, diharapkan anak dapat memperoleh solusi terbaik yang berorientasi pada pemulihan dan masa depan mereka, bukan sekadar pada hukuman.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Bapas Gorontalo dalam mendukung penegakan hukum yang berkeadilan serta melindungi kepentingan terbaik bagi anak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
