Mohon tunggu...
dul karim (kang im)
dul karim (kang im) Mohon Tunggu... Independent Author

Holistic Scientis, Human Universe Scientis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjid Darul Falah Pacitan-Graviton Peradaban Islam

25 Mei 2025   07:15 Diperbarui: 25 Mei 2025   06:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Misykat

Masjid Darul Falah adalah masjid terbesar di Kabupaten Pacitan, terletak di jantung kota Pacitan sebelah barat alun alun Pacitan

Dengan arsitektur masjid yang modern dengan Kubah masjid utama yang diapit oleh dua kubah dan dua menara yang terletak di kanan dan kiri masjid. Dengan dominasi warna abu abu dan kombinasi warna hijau dan putih, masjid Darul Falah terlihat agung dan megah

Lahan parkir yang luas yang terletak di depan masjid, yang dikombinasikan dengan penataan taman yang rapi, membuat masjid Darul Falah menjadi pilihan yang cozy untuk konkow dan melepas penat

Pernah suatu waktu masjid Darul Falah menjadi Juara 1 se Jawa Timur atas tata kelola masjid se Jawa Timur dengan kualifikasi sebagai masjid agung

Koleksi Pribadi Misykat
Koleksi Pribadi Misykat

Inovasi dan Eksplorasi

Dengan fasilitas yang sedemikian lebih dari cukup, masjid Datul Falah mempunyai sederet potensi sebagai Masjid Agung tidak hanya sebatas nama tetapi juga tantangan dalam skala ekonomi, sosial, budaya, dan intelektualitas.

Masjid bisa menjadi basis peradaban islam selain lembaga pendidikan formal seperti kampus, sekolah ataupun pondok pesantren. Masjid mestinya mempersatukan seluruh elemen umat islam untuk berkontribusi bagi kemashalahatan masyarakat mengintegrasikan seluruh umat tanpa kecuali

Masjid mestinya harus berinovasi yang mampu mendisrupsi secara positif dimensi ruang dan waktu agar tidak terjadi stagnansi dalam proses kemajuan peradaban islam

Dengan inovasi akan muncul kreativitas yang berlimpah dari segenap potensi umat islam yang tentu saja tetap mengacu pada sendi sendi ajaran islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun