Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rute Wisata Religi Ala Pesepeda

10 September 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi kemarin, Gunung Merapi di utara sana tidak tampak. Awan putih menyembunyikan keindahannya, bahkan hingga sore hari. Entahlah, saya tak tahu kenapa awan putih menyelimutimu, duhai Merapiku. Apakah gara-gara Engkau malu kepadaku yang selalu memandangi keindahanmu? Apakah Engkau sengaja bersembunyi agar aku mencari-carimu 'tuk buktikan keterpesonaanku padamu? Jangan-jangan Engkau cemburu padaku, duhai Merapiku. Maafkan aku duhai Merapiku, aku sengaja mengabaikanmu 'tuk sementara karena hatiku terketuk 'tuk menyapa sebuah batu di sendang sini. Barangkali batu ini pun adalah milikmu, batu yang Engkau lontarkan dari dalam perutmu yang lagi meradang. Kubelokkan kayuhan pedal sepedaku menuju Sendang Jatiningsih. Di kanan-kiri jalan, tampak beberapa rumah terdapat pernak-pernik umat Nasrani. Hati saya agak galau, mau terus atau mengurungkan niat karena saya pikir bukan sendang peribadatan. Beberapa sendang yang saya jumpai di Sleman bagian utara memang benar-benar sendang, yakni sumur atau kolam yang airnya terus-menerus ada, istilahnya umbul sebenarnya. Namun oleh masyarakat disebut sendang. Terdorong oleh rasa keingintahuan yang besar, karena walaupun sering melihat papan nama Sendang Jatingsih 900 m ketika melintasi Jl. Godean-Ngapak-Nanggulan, tetapi baru kali ini saya memberanikan diri menujunya. Akhirnya rasa penasaran terobati. Sebagai Muslim, saya tentu tidak ada kepentingan untuk beribadah di Sendang Jatiningsih. Saya hanya tengok kanan-kiri saja sembari menundukkan badan walaupun masih bersepeda. Saat itu cukup banyak pengunjung, ada beberapa mobil dan sepeda motor. Untunglah, di ujung sana ada Kali Progo, saya pun mendekati sungai yang memisahkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Sleman juga Bantul. Rasa bersalah saya terobati. Saya pun tak berani untuk memotret. Ada perasaan tidak nyaman. Saya pun memandang Kali Progo yang saat itu sedang ada beberapa truk mengangkut pasir dan batu lahar dingin Merapi. Pada jalan yang menurun pun ada mesin keruk yang sedang diservis oleh seorang kakek dan seorang bapak separuh baya. Ternyata, Sendang Jatiningsih dan Taman Alkitab ini berada di pinggir Kali Progo. Jalan di dalam kawasan sendang dibuat sebagus mungkin, sungguh indah dan nyaman. Beberapa orang sedang bersantai di sebuah dangau dan undak-undakan. Lokasi Sendang Jatingsih berada di Dusun Jitar Kulon, Sumberarum, Moyudan, Sleman, DI. Yogyakarta. Ada pula Taman Alkitab Gua Maria Ratu Perdamaian Jatiningsih. Di taman inilah terdapat Sepuluh Perintah Allah yang ditulis dalam bahasa Jawa. (dok. http://jatiningsih.blogspot.com/2012/08/angger-angger-sepuluh-di-taman-alkitab.html) Angger-angger Sepuluh Dhawuhing Allah Aku Pangeran Allahmu 1. Aja nembah brahala, ngemungna nembah marang Aku lan tresna marang Aku ngungkuli sakabehe. Terjemahan bebas: Jangan menyembah berhala, menyembahlah hanya kepada Aku (Allah) dan mencintailah hanya kepada Aku (Allah) melebihi dari semuanya. 2. Aja ngucapake asmaning Pangeran Allahmu tanpa perlu. Terjemahan bebas: Jangan mengucapkan nama Gusti Allahmu tanpa keperluan. 3. Elinga anggonmu kudu nucekake dinaning Pangeran. Terjemahan bebas: Ingatlah kewajibanmu harus mensucikan harinya Pangeran (Allah). 4. Ngurmatana bapa biyungmu. Terjemahan bebas: Hormatilah ayah dan ibumu. 5. Aja gawe raja pati. Terjemahan bebas: Jangan membunuh. 6. Aja laku jina. Terjemahan bebas: Jangan melakukan perzinaan (Jangan berzina). 7. Aja nyenyolong. Terjemahan bebas: Jangan suka mencuri. 8. Aja goroh. Terjemahan bebas: Jangan berbohong. 9. Aja melik prakara jina. Terjemahan bebas: Jangan (memiliki perasaan) memiliki perkara yang hina. 10. Aja melik darbeking liyan. Terjemahan bebas: Jangan ada keinginan untuk memiliki kepunyaan orang lain. Sumangga bagi yang Orang Jawa menerjemahkan dengan lebih baik. Selain batu itu, ada pula beberapa batu bertuliskan di antaranya pemimpin-pemimpin Gereka Keuskupan Semarang, di antaranya Mgr. Soegijapranata. Saya baru percaya benar bahwa beliau orang Nasrani setelah membaca sendiri namanya tertera. Perjuangan beliau pun kini sudah difilmkan. Di taman itu pula ada beberapa tanaman buah zaitun (jaitun), tetapi masih kecil. +++ Rute bersepeda yang bertepatan dengan hari lahir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2012 (9-9-2012) ini melintasi tiga (3) kabupaten, yaitu Sleman, Kulon Progo, dan Bantul dan sembilan (9) kecamatan yaitu Godean, Moyudan, Minggir, Gamping di Sleman; Nanggulan, Pengasih, Wates, Sentolo di Kulon Progo; dan Sedayu di Bantul. Sugeng tanggap warso, selamat hari lahir, happy birthday, Pak SBY (dibaca: eSBeYe) ... Masjid Darussalam (timur Pasar Godean) - Pasar Godean - Berjo (sentra genteng) - Pasar Ngijon (Minggir) - Gereja Klepu - Sendang Jatiningsih (Dusun Jitar Kulon, Sumberarum, Moyudan, Sleman) - Jembatan Kali Progo - PKU Nanggulan - SPBU Nanggulan - Gereja Katholik Santa Maria Tak Bernoda Nanggulan - Gereja Kristen Jawa Nanggulan (Dusun Janti, Jatisarono, Nanggulan) - Bulak Sawah (lihat foto-foto).

13472431071890817409
13472431071890817409
Indahnya lahan persawahan dan bukit menoreh. (dok. pribadi)
13472432441582347608
13472432441582347608
Dua sepeda inilah kendaraan Pak Tani (dok. pribadi)
1347243470433667154
1347243470433667154
Pathok YOGYA 24 (dok. pribadi)
13472436041844933276
13472436041844933276
Jl. Nanggulan-Girimulyo (dok. pribadi) Masjid Al-Amin (Dusun Turus, Tanjungharjo, Nanggulan) - Tanjunggunung (Jl. Wates-Nanggulan - Girimulyo, jalannya naik turun karena memang di perbukitan) - Sumur Plugo - Pusat Penyelamatan Satwa Jogjakarta - Pertigaan (lihat foto).
13472479331108253932
13472479331108253932
Papan petunjuk lokasi di pertigaan jalan baru Sentolo-Wates (Pasar Sentolo ke barat), tepatnya sebelah selatan PPSJ. (dok. pribadi) Jembatan Drewolo - Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kulon Progo (Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih) - Sumur Timpang (jalan menuju Waduk Sermo yang sedang diperbaiki) - UNY Wates - Kantor Bupati Kulon Progo - Alun-alun Wates (ada Tugu Tentara Pelajar Wates di sebelah selatan Alun-alun Wates, atau di sebelah barat Kantor Bupati Kulon Progo, lihat foto)
13472482831033078243
13472482831033078243
Tugu Tentara Pelajar Wates. (dok. pribadi) Wates Terminal Wates - Perempatan Wates (ada patung Nyi Ageng Serang, ada Toko Sepeda Liem di pojok utara lurus dengan Pos Polisi dan BRI Wates) - seterusnya melalui Jl. Raya Wates - Toko Oleh-oleh Getas Wangi (singgah di toko oleh-oleh untuk membeli wingko Susilowati, tetapi ternyata sudah habis, sehingga singgah di Getas Wangi membeli wingko Primadani. Jadi bertanya-tanya apakah pemilik toko ada hubungan darah dengan Ki Getas Pendawa dan Prabu Siliwangi??? hehe...) - Balai Besar Veteriner Wates - Kantor Polisi Resor Kulon Progo - SPBU (depannya sebuah masjid yang cukup megah sedang dibangun) - sentra pedagang semangka dan melon pinggir jalan (lihat foto)
13472498641290248744
13472498641290248744
Sentra pedagang semangka Jl. Raya Wates Km. 23. (dok. pribadi)
13472497012053132088
13472497012053132088
Pathok JOGJA 23 (dok. pribadi) Tetenger Mobil Penyok (saya sering melewati tetenger ini, tetapi baru sekali ini menjepretnya, lihat foto)
1347249185445638454
1347249185445638454
Tetenger Mobil Penyok. (dok. pribadi)
1347250109744843197
1347250109744843197
Mobil penyok dan pesepeda. (dok. pribadi) SPBU Kalimenur - SPBE - Masjid Al-Amin (masjid yang didirikan oleh Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila ini berada di Salamrejo, Nanggulan) - Gereja Kristen Jawa Sentolo - Brimob Kompi Pelopor B (depannya SPBU) - Jembatan Kali Progo (Jembatan Bantar III) - Jogja Inland Port - SPBU Candi Mas (ada mushola, minimarket, ATM, dll) - Universitas Mercu Buana - Depot BBM Rewulu - SPBU (sampingnya markas Front Pembela Islam Jateng-DIY) - SPBU Ambarketawang (ada ATM, mushola, minimarket, dll) - PKU Muhammadiyah - Cagar Alam Gunung Gamping - Stasiun Patukan. Salam Pesepeda (Biker). Semoga selalu bike-bike saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun