Yah begitulah adanya.
Pagi ini saya menemukan sosok laki-laki berwajah sangar tapi dia "Malaikat".
Saya akan menceritakannya.
Memulai dengan aktifitas seperti biasa, berangkat ke kantor dengan rute yang sama setiap harinya.
Hal yang biasa dan tidak terjadi apa-apa, semua berjalan normal.
Mendekati Stadion Teladan sesosok laki-laki sangar mengikutiku dengan kendaraan rodanya dari belakang dan akupun semakin mengebut kendaraan roda dua yang biasanya setiap pagi pergi tidak pernah terburu-buru.
Semakin was-was, ada rasa khawatir orang ini akan melakukan hal yang aneh-aneh misalnya perampasan atau tindakan kriminal lainnya, mengingat Medan sekarang lagi marak-maraknya tindakan kriminal.
Melihat saya yang semakin kencang, diapun menyusul disamping dan dengan tersenyum berkata”Bang, aku bukan jambret, hanya mau bilang mas, itu dompetnya mau jatuh bang, coba cek di saku belakang, hati-hati bang banyak jambret sekarang.
Dan dengan sigap sayapun mengecek saku dan memang benar dompet hampir mau jatuh dari saku belakang dan si abang sangar itu tersenyum “hat-hati bang bawa keretanya!’’. Dan diapun pergi.
Pagi ini saya malu dengan diri sendiri, semua tidak bisa hanya dilihat dari fisik.
Yang hitam belum tentu tidak baik dan yang putih belum tentu baik.