Mohon tunggu...
Pakem Bersinar VI Jaya
Pakem Bersinar VI Jaya Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Sampah

Bank Sampah Pakem Bersinar VI Jaya, Dusun Tegal Pasangan, Desa Pakiskembar, Kabupaten Malang.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Residu? Ayo Kita Kenalan Dulu!

10 Agustus 2021   10:56 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:58 5865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampah residu merupakan jenis sampah yang berbahaya di lingkungan sekitar dikarenakan sampah ini tidak dapat di daur ulang seperti sampah organik maupun anorganik. Sampah Residu ini terdiri dari Pembalut, Popok bekas, Styrofoam, Plastik bekas laminasi, refill maupun sachet. Beberapa cara untuk menangani sampah ini seperti membakar, menimbun serta dibuat ecobrick.

JANGAN DI BUANG DI SUNGAI !!

Larangan keras untuk membuang Sampah Residu di sungai, dikarenakan dapat mencemari ekosistem sungai serta menyebabkan banjir. Sampah Residu yang mengepul di sungai tidak akan hancur hanya tenggelam di dalam dasar sungai.

Membakar dan Menimbun

Cara ini paling umum digunakan oleh masyarakat maupun dari tempat pembuangan sampah. Namun, sangat disarankan untuk sampah residu seperti Pembalut dan Popok sebelum dibuang untuk dicuci terlebih dahulu kemudian dibungkus menggunakan kertas bukan menggunakan plastik.

Ecobrick

Ecobrick sangat berguna untuk membantu mengurangi pembuangan sampah residu. Ecobrick ini dapat dibuat dari apa saja seperti styrofoam, plastik bungkus bekas dan sebagainya. Tidak hanya itu, membuat Ecobrick juga dapat dijadikan trash audit, untuk mengetahui bagaimana konsumsi kita selama ini. Serta apa saja yang mungkin bisa dikurangi agar dapat mengurangi limbah residu.

Nah, readers kalau sudah tau mengenai sampah residu ini, pasti siap kan buat mengurangi penggunannya ?

#GerakanPilahSampah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun