Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Bad Times at the El Royale", Perayaan Festival Konflik Tujuh Pengunjung Hotel

26 Oktober 2018   19:44 Diperbarui: 27 Oktober 2018   04:03 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dialah kita tahu, rahasia gelap El Royale yang tersimpan di koridor tempat tinggal si resepsionis kita, Miles Miller.

Lewat penemuannya itu kita punya modal untuk berkenalan dengan para penghuni misterius.

Pastor Flynn berkaitan dengan adegan pertama film. Tapi siapa sebenarnya sosok di balik si penyanyi dan perempuan hippi?

Secara perlahan, dengan ritme (pace) penceritaan yang lambat, kita diajak menyelami karakter para pemeran, dengan suguhan petunjuk kecil sebagai modal tebak-tebakan plot.

Dan tidak perlu waktu lama, rahasia El Royale dan resepsionisnya Miles Miller sudah terbongkar oleh semua pengunjung. Dari sini babak baru konflik dimulai.

Satu per satu sejarah hidup pemeran kita disingkap. Adegan kilas balik menceritakan sosok di balik Pastor Katolik, perempuan hippi, dan perempuan penyanyi keturunan Afro-Amerika.


Dari flashback itu kita mendapati perkembangan karakter masing-masing pemeran.

Dan semua pemeran kita diceritakan secara lengkap (setidaknya untuk kepentingan perkembangan karakter).

Termasuk pendatang baru Billy Lee si pemimpin sekte dan pengikut setianya, Rose Summerspring.

Tidak ketinggalan, histori seorang Miles Miller juga ikut ditampilkan, bahkan penyingkapan dirinya sungguh di luar dugaan.

Bad Times at the El Royale laiknya sebuah festival konflik tujuh pemerannya. Kita mendapati Conflict of Plot, Conflict of Character, dan Conflict of Theme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun