Dalam artikel sebelumnya, ada pertanyaan. Mengapa wahyu Al Qur'an dengan atau dalam bahasa Arab?
Yang namanya wahyu, tentu disampaikan dengan bahasa wahyu.
Jadi kalau wahyu tadi diberikan kepada orang terpilih yang kebetulan beliau adalah orang Arab, ya sudah pasti orang terpilih tadi akan menginformasikan wahyu yang diterimanya kepada keluarga, sanak - saudara, dan para sahabat  disampaikan dalam atau dengan bahasa Arab agar dapat dipahami dengan jelas oleh kaumnya.
Siapa yang dimaksud kaum dalam hal ini? Yang dimaksud adalah kaum Arab, dan bukan kaum Islam.Â
Jadi bagi orang penganut Islam yang bukan kaum Arab, ya tidak usah berlagak ke Arab -- Araban.
Al Qur'an surat Asy Syuura' ayat 7. Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura ( penduduk Mekah ) dan penduduk ( negeri-negeri ) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
Dengan demikian bila wahyu Al Qur'an tadi akan dibuat buku atau kitab, ya sudah barang tentu akan dicetak dengan huruf, dan bahasa Arab. Bukan hanya buku atau kitab tentang Al Qur'an saja, meskipun kitab atau buku tentang: sejarah, kimia, aljabar, fisika, matematika, hukum, dan lain -- lain pengetahuan tentu akan dicetak dengan huruf, dan bahasa Arab.
Demikian juga kalau wahyu Al Qur'an tadi diberikan kepada orang terpilih kebetulan beliau adalah orang Jepang, ya sudah pasti orang terpilih tadi akan menginformasikan wahyu yang diterimanya kepada keluarga, sanak -- saudara, dan para sahabat  disampaikan dengan atau dalam bahasa Jepang agar dapat dipahami dengan jelas oleh orang Jepang.
Dengan demikian bila wahyu Al Qur'an tadi akan dibuat buku atau kitab, ya sudah barang tentu akan dicetak dengan huruf, dan bahasa Jepang. Bukan hanya buku atau kitab tentang Al Qur'an saja, meskipun kitab atau buku tentang: sejarah, kimia, aljabar, fisika, matematika, hukum, dan lain -- lain pengetahuan tentu akan dicetak dalam bahasa, dan huruf Jepang.Â
Tidak terkecuali juga kalau wahyu Al Qur'an tadi diberikan kepada orang terpilih kebetulan beliau adalah orang Indonesia, ya sudah pasti orang terpilih tadi akan menginformasikan wahyu yang diterimanya kepada keluarga, sanak -- saudara, dan para sahabat disampaikan dengan atau dalam bahasa Indonesia agar dapat dipahami dengan jelas oleh orang Indonesia.
Dengan demikian bila wahyu Al Qur'an tadi akan dibuat buku atau kitab, ya sudah barang tentu akan dicetak dalam bahasa, dan huruf yang berlaku di Indonesia. Bukan hanya buku atau kitab tentang Al Qur'an saja, meskipun kitab atau buku tentang: sejarah, kimia, aljabar, fisika, matematika, hukum, dan lain -- lain pengetahuan tentu akan dicetak dalam bahasa, dan huruf yang berlaku di Indonesia.