Kangen sama tulisan mereka.Â
Kangen sama semuanya lah.
Semoga mereka yang saya maksud, membaca tulisan pembuka saya ini dan kemudian ingat. Hahaha...
Rasa kangen menulis di Kompasiana adalah dorongan terbesar kenapa saya kembali. Semoga bisa bertahan lama disini lagi, seperti dulu kala dan mampu menulis setiap hari.Â
Selain Kangen, Saya Melihat Kompasiana Semakin Menarik
Ya, selain kangen, saya perhatikan beberapa hari lalu, ketika mmebaca sebuah artikel disini, Kompasiana semakin seksi. Menarik sekali sepertinya. Ada pangkat, peringkat, dan poin. (Bener kan istilahnya ya?)
Simpel sih, tapi saya rasa, itu bisa memicu seseorang untuk menulis dan menghasilkan sebuah karya. Pelan tapi pasti, kalau menulis dilakukan setiap hari, maka akan ada hasil yang bisa dipanen, kok. Yah, setidaknya, mengetik menjadi lebih cepat dan tidak banyak salah lagi. Selanjutnya, kalau terus menerus dilakukan, maka tulisan yang dihasilkan juga pasti akan menjadi semakin menarik dan enak dinikmati.Â
Saya merasakan loh, ketika pertama kali menulis di Kompasiana, lalu rutin dilakukan setiap hari dalam beberapa tahun, akhirnya saya mendapatkan banyak dari keterampilan menulis yang saya miliki. Semoga suatu saat bisa menceritakannya disini.Â
Nah, keseksian Kompasiana ini menjadi daya tarik tersendiri juga, mengapa saya akhirnya ingin mencoba menulis lagi disini. Siapa tahu, bisa kembali aktif seperti dulu lagi.Â
Oke... Itu dulu saja pembukanya. Saling mendoakan agar bisa terus menulis ya. Salam hangat dari saya yang lama nggak hadir disini.Â