Jalan Devana FC Youth menuju puncak Kediri Champions League U-17 masih panjang, namun langkah mereka tetap berderap mantap. Kepastian tiket delapan besar sudah di tangan, tapi perjuangan sesungguhnya baru dimulai. Di hadapan Miguel dan kawan-kawan terbentang satu tantangan besar: Rajawali Muda, lawan tangguh yang akan mereka hadapi pada perebutan tiket semifinal di Lapangan Banyakan, Kediri, Minggu (5/10/2025) pukul 09.20 WIB.
Tak ada kompromi di partai hidup mati ini. Bagi Devana Youth, kemenangan adalah satu-satunya bahasa yang harus diterjemahkan di lapangan. Semangat juang yang tumbuh dari desa Blawe, Kecamatan Purwo Asri, kini dibawa penuh keyakinan untuk terus menjaga mimpi menjadi kampiun.
Perjalanan menuju delapan besar bukan tanpa cerita. Pekan ketujuh lalu, Minggu (28/9), mereka menutup fase penyisihan dengan cara dramatis. Bermain hanya dengan sepuluh pemain, Devana Youth tetap berdiri tegak dan menumbangkan Angsa Putih 2-1. Gol penentu lahir dari dua punggawa anyar: Shabib Surya, yang dipinjam dari Inter Kediri, serta Haries Setyawan dari Triple’s Kediri.
Kemenangan itu bukan sekadar angka di papan skor, tapi pesan tentang daya tahan, solidaritas, dan keberanian untuk melawan keterbatasan. Kini, Devana Youth kembali menatap langit Kediri dengan tekad membara: bahwa impian akan tetap hidup selama mereka berani memperjuangkannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
