Mohon tunggu...
Bang Misno
Bang Misno Mohon Tunggu... -

Hobi Bertani dan Meneliti Perkembangan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pria Tak Beridentitas Tertabrak Kereta Api

15 Juli 2013   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1373897320268289950

Evakuasi Korban Tewas Tertabrak Kereta Api

Warga Ngestiharjo, Kasihan Bantul, dikejutkan dengan temuan sosok mayat tak beridentitas yang terurai sepanjang 1 km. Tubuh korban tersebut terurai dengan kondisi mengenaskan, bagian tengkorak terpecah belah. Sementara potongan kaki beserta tulang belulang, rangka serta organ dalam lainnya berada di dekat pos palang pintu Soragan.

Korban ditemukan oleh warga Soragan sekitar pukul 6.30 WIB. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian terdekat. Relawan PMI Bantul yang sedang bersiaga di Markas, langsung meluncur ke TKP usai mendapat informasi dari Polsek Kasihan, Bantul.

Dalam evakuasi yang dilakukan relawan PMI Bantul yakni Chamid (Driver), Diska, Winarni, Bagus dan Bangmisno yang dibantu pihak kepolisian, PMI Kota Yogyakarta, PMI Sleman dan warga setempat, mereka menemukan benda milik korban berupa dompet berisi uang tanpa identitas, serpihan pakaian korban dan sepatu berwarna biru bebek.

Berdasarkan ciri-ciri dari temuan benda milik korban dan potongan kaki serta serpihan tengkorak, korban diduga berusia 40 tahunan. Sebelumnya memang terlihat seorang warga paruh baya mondar-mandir di sekitar TKP. Warga yang melihat korban pra kejadian, diduga mengalami linglung.

Kejadian ini diduga terjadi pukul 4 WIB saat warga sedang mempersiapkan diri ke mushola untuk melaksanakan shalat subuh. Karena sekitar waktu subuh tersebut, terdapat kereta api yang meluncur dari arah barat ke timur.

Kereta api yang menabrak korban sempat berhenti kurang lebih 1 km dari titik temuan serpihan tengkorak. Sempat terlihat oleh warga bahwa kereta api berhenti sementara, ternyata untuk menurunkan bagian tubuh korban yang tersangkut lokomotif.

Setelah semua organ tubuh korban terkumpul, relawan PMI Bantul langsung mengevakuasinya ke RS dr. Sardjito. Perkembangan informasi dari masyarakat, korban ternyata bertempat tinggal sekitar 2 km dari lokasi kejadian.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun