BANGKA Belitung tercatat mengalami inflasi sebesar 0,99 persen pada Juni 2025, meningkat dibandingkan bulan lalu 0,79 persen.
Angka inflasi provinsi penghasil timah ini tercatat lebih rendah dari inflasi nasional yang mencapai 1,87 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung Rommy S Tamawiwy mengatakan, inflasi Bangka Belitung tercatat terendah ketujuh secara nasional.
"Kabupaten Belitung Timur tercatat mengalami inflasi tertinggi yakni sebesar 0,38 persen (bulanan), diikuti oleh Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dan 0,02 persen," kata Rommy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7/2025).
Rommy menjelaskan, inflasi tahunan Bangka Belitung utamanya disebabkan oleh peningkatan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,78 persen) yakni sigeret kretek mesin dan minyak goreng.
Selain itu, turut didorong oleh peningkatan harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (5,24 persen) yakni emas perhiasan.
"Tekanan inflasi yang lebih dalam tertahan oleh penurunan indeks harga pada kelompok pendidikan sebesar 9,78 persen," kata Rommy.
Rommy menambahkan, bahwa Bank Indonesia terus bersinergi dengan TPID dan mitra strategis lainnya dalam menjaga inflasi pada rentang yang rendah dan stabil.
Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah konsisten terhadap tiga langkah strategis pengendalian inflasi yaitu menjaga inflasi tahun 2025 pada kisaran sasaran nasional 2,51 persen dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Kemudian menjaga inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3,0-5,0 persen dan memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027.
"Hingga akhir Juni 2025, telah dilaksanakan kegiatan Operasi Pasar sebanyak 75 kali di seluruh wilayah Bangka Belitung," pungkas Rommy.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI