Mohon tunggu...
Haki Asofi
Haki Asofi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang sibuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Sumber dan Media Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

4 Desember 2020   20:24 Diperbarui: 4 Desember 2020   20:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Moch. Haki Asofi

Kondisi pandemi Covid-19 ini mengakibatkan perubahan yang luar biasa, khusunya di bidang pendidikan. Seluruh jenjangt pendidikan dipaksa untuk merubah gaya pembelajaran dan beradaptasi dengan keadaan sekarang ini (belajar secara daring). Masalahnya adalah belum seragamnya proses pembelajaran ditambah dengan tidak meratanya akses internet di tiap daerah di Indonesia. Berbagai aplikasi penunjang pembelajaran sudah tersedia, terlebih pada zaman sekarang ini dimana aplikasi tersebut sangat canggih dan modern. Pihak swasta menyediakan bimbingan belajar online seperti ruangguru, Zemius, Kelasku, dan sebagainya. 

Akses aplikasi ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan. Melalui pendidikan, akan melahirkan generasi penerus yang cerdas intelektual maupun emosional, terampil, dan mandiri untuk mencapai pembangunan bangsa ini.Namun muncul polemik masyarakat pada metamorfosa di masa pandemi Covid-19. 

Hal ini tentu saja dirasa berat oleh guru karena dituntut kreatif dalam mengajar selama pembelajaran daring. Dalam hal ini guru atau dosen bukan merupakan satu-satunya tonggak penentu. Ini merupakan tugas yang berat bagi guru. Tak sedikit orang tua juga mengeluhkan media pembelajaran daring ini. Terlebih bagi oaran g tua yyang bekerja dirumah, selain dituntut pekerjaan, orang tua juga dituntut untuk mmembimbing ekstra anaknya saat melakukan proses pembelajaran. dengan kata lain selain pendidik peran orang tua dirumah selama pandemi juga sangat berpengaruh terhadap pemahamn anak akan materi.

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. Pembelajaran online adalah sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan perangkat pedagogi (alat bantu pendidikan), yang dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti. 

Sedangkan pembelajaran online adalah media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol/navigasi yang dapat digunakan oleh pengguna. media ini berjalan secara berurutan. Pada sistem offline, siswa mendapatkan sumber hanya dari guru dan materi-materi yang telah ada pada program E-Learning Moodle, siswa tidak dapat mengakses ataupun mengunduh melalui internet. Siswa dapat aktif bertanya hanya seputar materi-materi yang ada, siswa dapat mengerjakan soal-soal yang ada dan dapat melihat hasilnya, tetapi untuk setiap siswa mendapat soal yang sama, tidak diberikan secara acak. Teknologi sekarang ini sudah sangat berkembang dengan pesat, beberapa media pembelajaran online yang sangat bisa digunakan saat pandemi ini diantaranya: 

a) Media Pembelajaran Online yang pertama dan paling banyak digunakan adalah whatsapp group. 

b) Media Pembelajaran Online selanjutnya berasal dari google, yaitu google suite for education. 

c) Media Pembelajaran Online selanjutnya adalah ruangguru. 

d) Media Pembelajaran Online yang bisa dijadikan pilihan selanjutnya adalah zenius. 

e) Media Pembelajaran Online yang juga sering digunakan adalah Zoom. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun