Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Ngasa Gandoang 2022 yaitu penanaman pohon produktif hasil kerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Gudep SMA Salem dan Pemdes Gandoang.Â
Pelaksanaan Ngasa Gandoang dilaksanakan di Gedong Jimat Gunung Sagara sangat relevan dengan kegiatan penanaman pohon. Sebanyak 350 Â bibit tanaman seperti Macademia, Cempadak, Petai dan tanaman produktif diberikan kepada peserta Ngasa.Â
Kawasan hutan Gunung Sagara sebagai lokasi kegiatan Ngasa banyak ditumbuhi tanaman sebagai penyangga wilayah kecamatan Salem, Ketanggungan dan Banjarharjo.Â
Melalui kegiatan ini ada pesan yang disampaikan untuk menjaga lingkungan dan kawasan hutan sebagai budaya warga Gandoang.Â
Bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghijauan kawasan hutan. Disamping itu penanaman pohon ini dijadikan satu prasasti untuk peserta, jika kelak kelak mereka datang kesini akan melihat hasilnya.Â
Gerakan menanam pohon akan terus digalakkan dan dijadikan tradisi. Sehingga akan berkurang lahan-lahan kritis, mengurangi bencana dan memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat. Tradisi Ngasa dan pelestarian alam merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.Â
Karena Ngasa sendiri boleh dikatakan sebagai Sedekah Gunung. Bentuk terima kasih masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah dengan memberikan ungkapan terima kasih melalui gerakan penanaman pohon.Â