Sekali lagi maafkanlah
Karena aku cinta kau dan dia
Maafkanlah 'ku tak bisa
Tinggalkan dirinya
Sepenggal lirik dari Akhmad Dani dari lagu Aku Cinta Kau Dan Dia seakan mewakili perasaan ku saat itu. Aku terjebak cinta segitiga antara gadis yang berbeda karakter dan latar belakang.Â
Sosok Anna yang kukenal sejak sekolah berhasil mencuri hatiku setelah bertemu kembali di perantauan. Sifatnya yang kalem dan religius berhasil menarik perhatian dan pelan-pelan tumbuh cinta seiring intennya  pertemuan.Â
Akhirnya kami sepakat berkomitmen menjalin hubungan yang lebih serius. Kami lalui hari demi hari layaknya anak muda yang sedang jatuh cinta. Pergi bareng, nonton film, Â makan atau touring ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi.Â
Namun kami tidak mempunyai satu keharusan malam minggu harus bertemu  atau wakuncar. Sehingga malam minggu dengan aktivitas masing-masing,  Anna beribadah aku di rumah kumpul dengan teman-teman.Â
Karena malam minggu selalu sendiri aku dikira masih jomblo. Sehingga dijodohkan dengan temannya teman, Â aku mampu bertahan dan berkelit dari arena perjodohan teman-temam. Namun lama-lama pertahananku jebol karena gempuran dan serangan teman-teman serta rapuhnya hatiku.Â
Akhirnya aku kecantol dengan Nathalia sosok energik, supel dan manja. Sehingga aku tak mampu menolak pesona dirinya sampai akhirnya akupun jatuh cinta lagi walau aku sudah punya pacar.Â
Mengapa ada mawar di tangan
Tapi melati dalam pelukanmu?
Mengapa ada mawar di tangan
Tapi melati dalam pelukanmu?Song by Nais Larasati.
Aku menjalani kisah tiga cinta bertahun-tahun tanpa pernah ketahuan. Dari keduanya aku mendapatkan cinta dan kasih sayang. Tak pernah ada konflik, Â tak pernah terjadi pertengkaran, aku sepenuh hati mencintainya.
 Kuberikan cinta yang sama pada keduanya tanpa berat sebelah. Namun semua tak ada yang sempurna, walau tak ada persoalan keduanya tak menjadi miliku.Â
Keduanya putus karena keegoanku sendiri yang belum siap menikah pada saat itu. Nathalia menikah terlebih dulu dan aku dua tahun setelahnya. Aku dan Anna tetap berkawan sampai sekarang, karena dulu kita berpisah karena beda keyakinan
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)