Ketika memasuki  dunia usaha atau kerja sering kita dengar senior dan yunior. Istilah yunior disematkan kepada karyawan baru atau level jabatan yang diemban. Senioritas bisa dilihat dari lamanya bekerja, karena jabatan atau atasan dalam bekerja. Faktor usia tidak begitu mempengaruhi strata tetapi lebih pada pengalaman kerja atau skill. Bagaimana sih kita bersikap kepada senior ketika memasuki dunia pekerjaan dalam lingkungan kantor baru.Â
Ketika memasuki lingkungan kerja yang baru berbagai tatapan mata tertuju pada kita. Berbagai perasaan berkecamuk karena memang kita belum mengetahui situasi dan suasana perkantoran. Pengalaman apa saja yang kita alami saat bertemu dengan senior dalam pekerjaan.Â
1.Sebagai Mitra,
Menempatkan anak buah sebagai mitra bukan sebagai atasan bawahan. Dengan memperlakukan sebagai mitra kita diberi kebebasan untuk berekspresi. Senior memberikan tantangan program untuk kita kerjakan tanpa melanggar ketentuan yang sudah digariskan. Kita akan bertanggung jawab pada tugas yang diamanatkan pada kita dan hasilnya maksimal.Â
2. Menjalin Komunikasi Dengan Baik,
Komunikasi sangat diperlukan dalam menjalin kerjasama yang baik. Selalu mendiskusikan kebijakan-kebijakan apa yang ingin diterapkan. Bagaimana cara merealisasikan, mengatasi hambatan dan agenda-agenda yang lain.
3.Jangan Malu Bertanya,Â
Nah ini yang kadang suka diabaikan karena gengsi atau merasa senior. Janganlah merasa malu jika harus bertanya pada bawahan atau mitra kerja. Kita harus mengakui kapasitas bawahan karena memang skill, pengalaman dan masa kerjanya.
Pengalaman ini yang menjadikan sebuah tim yang solid karena keterbukaan dan kesempatan yang diberikan. Walaupun sudah diberi kebebasan hirarki dalam sebuah organisasi perusahaan tetaplah dijalankan.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)