Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Klepus, Sajian Khas Desa Wisata Surajaya Pemalang

7 April 2021   18:46 Diperbarui: 7 April 2021   18:49 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap desa wisata memiliki keunikan yang dijual kepada pengunjung,  baik itu alam, seni, kebudayaan, adat istiadat bahkan kuliner. Nah salah satu keunikan yang dimiliki Desa Wisata Surajaya adalah kuliner yang bernama Klepus. Setiap pengunjung yang datang pasti akan disuguhkan makanan ini yang terbuat dari jagung. Tetapi ingat yah, kalau makan Klepus jangan sambil ngobrol karena pasti akan nyembur kemana-mana he he he. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Bahan utama Klepus adalah jagung dan gula baik merah atau putih. Jagung pertama-tama disangrai kemudian ditumbuk pakai lumpang. Tumbuk sampai halus, untuk menghasilkan tepung jagung yang halus saring pakai ayakan. Apabila sudah halus tinggal masukan gula sebagai finishing dan siap disuguhkan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sejarah Klepus berawal dari melimpah  hasil perkebunan masyarakat Surajaya yaitu jagung. Pada saat musim kemarau hasil jagung melimpah sehingga hampir setiap rumah memiliki jagung. Akhirnya muncul kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan jagung untuk makanan ringan mensiasati saat kemarau. Muncul Klepus sebagai bentuk memanfaatkan hasil panen jagung yang melimpah dan menumbuhkan gemar makan jagung. 

(KBC-54|Kompasianer  Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun