Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sawah Terendam Banjir, Banyak Tanaman yang Rusak

21 Februari 2021   18:44 Diperbarui: 21 Februari 2021   19:14 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ribuan hektar berbagai jenis tanaman terendam banjir akibat hujan dan luapan air sungai. Jenis tanaman mulai dari padi, bawang merah dan cabe merah terancam rusak dan gagal panen. Areal sawah yang berada di kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari sebagian besar terendam banjir. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Seperti yang tambak di sepanjang jalan Leis-Pebatan sampai saat ini masih ada yang terendam banjir walau tidak tinggi airnya. Tentu ini menjadi keprihatinan petani yang akan menanggung kerugian. Bisa kita saksikan tanaman bawang merah yang siap panen dan ada juga yang baru tanam. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Petani yang terendam tanamannya hanya bisa mengelus dada tak tahu harus menyalahkan siapa.  Hampir setiap tahun terjadi hal seperti ini tetapi beberapa tahun belakangan ini lebih parah. 

Banjir terjadi bukan hanya karena meluap tetapi jika hujan turun dengan durasi lama, banjir pun terjadi. Kerusakan lingkungan dan pembangunan di beberapa lokasi yang mengganggu arus lalulintas air. 

Petani berharap kejadian banjir tidak terulang lagi dimasa mendatang. Bukan hanya kerugian secara ekonomi saja tetapi pada sektor kesehatan. 

Pasca banjir meninggalkan dampak pada lingkungan dan kesehatan yang bisa menimbulkan penyakit. Sehingga harus dipikirkan dan langkah yang baik untuk mencegah banjir yang kerap terjadi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun