Setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepangkuanNya, kematian adalah rahasia Allah disamping jodoh dan rezeki. Kita tidak bisa menghindar ketika ajal menjemput walau kita bersembunyi dimana. Peristiwa kematian adalah peristiwa yang pasti terjadi, tetapi menjadi istimewa disaat pandemi covid-19.
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai muslim untuk menghantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Kita mempunyai kewajiban kepada muslim lainnya seperti menjawab salam, menjenguk ketika sakit, mengantar jenazahnya ketika meninggal, memenuhi undangan dan mendoakan ketika bersin.Â
Aku mendatangi pemakaman dimana hari ini tetanggaku meninggal dunia. Setelah di shalatkan di masjid, prosesi pemakaman dilakukan. Tak kulihat perlakuan istimewa, pelayat banyak yang hadir, tidak terjadi jaga jarak dengan pelayat yang lain. Sama sekali tak kulihat yang memakai masker, hanya aku sendiri, suasana seperti tidak terjadi pandemi covid-19.
Memang yang meninggal orang biasa yang tidak ada kaitannya dengan covid-19, tetapi disaat situasi seperti ini harus jaga-jaga. Memang kewajiban kita untuk mengantar jenazah, sebagai bentuk toleransi dan ajaran agama.
Perlu kesadaran bersama untuk memberikan edukasi, melaksanakan himbauan untuk memotong mata rantai penyebaran virus covid-19.(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng).Â