Berprofesi sebagai guru tentu tidaklah mudah, perlu banyak bekal dan juga yang terpenting niat ikhlas dalam menghadapi segala situasi dan kondisi di kelas.Â
Mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA semua guru pasti mengalami beragam situasi di kelas terutama dalam proses pembelajaran. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk dapat mengeksplorasi dan menggali kemampuan belajar para siswa dengan cara  menerapkan berbagai metode dan teknik mengajar yang juga bersifat adaptif ketika berada di dalam kelas.Â
Ada banyak teknik atau cara yang digunakan agar jalannya proses pembelajaran lebih menarik seperti teknik pembelajaran  berbasis masalah, inkuiri, kinestetik, pembelajaran berbasis projek, variasi metode ceramah dan demonstratif, melibatkan peras media sosial, pembelajaran berbasis blog, penggunaan aplikasi pembelajaran, dan lain sebagainya.
Salah satu cara yang mungkin dapat menjadi alternatif yang akan dibahas dalam sajian artikel ini adalah teknik mengajar santai ala guru muda.Â
Cara ini sebenarnya tak sesimpel menganggap bahwa guru hanya bercanda dan murid tak perlu selalu serius di dalam kelas akan tetapi sistem pembelajaran ini mengedepankan sisi humanisme dan senantiasa mengombinasikan dengan berbagai teknik mengajar yang relevan dengan situasi serta kondisi siswa.
1. Mengawali dengan ice breaking setelah mengecek daftar presensi
Tahap awal yang dapat dilakukan setelah memastikan dan mendata kehadiran siswa di kelas adalah dengan melakukan games atau permainan kecil yang dapat membangkitkas antusiasme siswa di kelas. Beberapa di antaranya yang bisa dilakukan adalah sambung garis menjadi gambar, tebak awalan huruf nama negara, pak guru berkata, kertas kuning dan biru, dan masih banyak lagi.
2. Tanyakan Kepada seluruh siswa tentang hal viral apa yang terjadi dalam waktu sepekan yang lalu
Menanyakan perihal peristiwa apa yang sedang viral dibahas atau ramai diperbincangkan di media sosial seperti Tiktok, Facebook, Youtube, Kompasiana, Instagram, dan lain sebagainya dapat membantu siswa untuk mengawali prose pembelajaran.Â
Jika siswa telah mengutarakan pendapatnya maka guru dapat mulai menanggapi contoh deskripsi peristiwa viral tersebut. Menyelinginya dengan candaan seperti mengaitkan dengan cerita-cerita lucu dan tak lupa guru harus mampu menarik fokus dan antusiame siswa di dalam kelas.
