"Di sebelah barat danau ini ada kampung bernama Sigiran, pergilah kesana, mungkin disana ada petunjuk keberadaan Si Giran!"; sambung Datuk Limbatang.
Puti Ransani lalu mohon pamit akan pergi ke Sigiran. Tetapi sebelum Puti Ransani melangkahkan kaki meningalkan rumah Datuk Limbatang terjadi kehebohan. Banyak orang berkumpul dan bertanya kepada Datuk Limbatang siapa perempuan yang baru saja datang itu.
"Puti Ransani kemenakan kandungku, tunangan anakku Sigiran!"; jawab Datuk Limbatang.
"Bukankah si Sani telah meninggal ketika melompat ke dalam kawah bersama Si Giran!"; ujar seorang dengan nada heran.
"Tidak, saya tidak meninggal... saya diterbangkan ke khayangan, sekarang saya turun mencari Uda Giran!"; Puti Ransani berkata sambil berdiri ditengah kerumunan orang.
***
Ketika kemarin heboh-heboh ada benda aneh jatuh dari langit dan mendarat di Sungai Batang - Maninjau, mungkin ada yang berimajinasi macam-macam.... Alien, serpihan pesawat atau apalah. Saya entah kenapa berimajnasi itu "kendaraan" Puti Ransani yang turun dari khayangan.... mencari Uda Giran nya. Mencari cintanya yang tak kesampaian. Hehehe
Lubuk Basung, 19 Juli 2017