Mohon tunggu...
Bang Komar
Bang Komar Mohon Tunggu... -

Palang Pintu

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Puti Ransani Turun dari Khayangan

13 September 2017   18:30 Diperbarui: 13 September 2017   19:17 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di sebelah barat danau ini ada kampung bernama Sigiran, pergilah kesana, mungkin disana ada petunjuk keberadaan Si Giran!"; sambung Datuk Limbatang.

Puti Ransani lalu mohon pamit akan pergi ke Sigiran. Tetapi sebelum Puti Ransani melangkahkan kaki meningalkan rumah Datuk Limbatang terjadi kehebohan. Banyak orang berkumpul dan bertanya kepada Datuk Limbatang siapa perempuan yang baru saja datang itu.

"Puti Ransani kemenakan kandungku, tunangan anakku Sigiran!"; jawab Datuk Limbatang.

"Bukankah si Sani telah meninggal ketika melompat ke dalam kawah bersama Si Giran!"; ujar seorang dengan nada heran.

"Tidak, saya tidak meninggal... saya diterbangkan ke khayangan, sekarang saya turun mencari Uda Giran!"; Puti Ransani berkata sambil berdiri ditengah kerumunan orang.

***
Ketika kemarin heboh-heboh ada benda aneh jatuh dari langit dan mendarat di Sungai Batang - Maninjau, mungkin ada yang berimajinasi macam-macam.... Alien, serpihan pesawat atau apalah. Saya entah kenapa berimajnasi itu "kendaraan" Puti Ransani yang turun dari khayangan.... mencari Uda Giran nya. Mencari cintanya yang tak kesampaian. Hehehe

Lubuk Basung, 19 Juli 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun