Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Siti Fadia, Mungkin Pemukul Drive Terbaik

4 Juli 2022   14:56 Diperbarui: 4 Juli 2022   15:07 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari: Muhammad Ali Wafa, sumber:  vlix.id

Mengamati ketika Siti Fadia memukul drive, yaitu mendorong bola datar  dengan memanfaatkan backforce dari opposite. Posisi badan sedikit maju dengan kekuatan pergelangan tangan menjadikan drive Fadia nampak tak lebih serupa dari drive pemain ganda putri yang lain. 

Tapi ternyata semakin diperhatikan, saya merasa aneh dengan drive Fadia karena drive yang dilakukan sering lebih rendah dari bibir net, bahkan terlihat kritikal sampai menyentuh bagian atas bibir net namun masih bergulir ke lapangan lawan. Drive ini pastilah memiliki kekuatan dan daya angkat yang lebih untuk tidak tertahan di atas list net. 

Di samping itu, drive yang incline dari seorang gadis Fadia Ramadhanti kerap merusak irama lawan yang sudah mengantisipasi sebagai gerak drive horisontal, seperti terlihat ada jeda yang disambung hentakan sehingga mematahkan tempo laju kok sehingga membuat lawan kehilangan perioda reaksinya.

Bisa dibilang pukulan drive Fadia, menurut saya, sebagai drive terbaik dan tersulit. Semula terpikir bahwa itu adalah drive yang spekulatif, tetapi tidak, hampir setiap pukulan drive dilakukannya dengan cara begitu, sedikit incline dengan laju yang sama cepatnya dengan drive datar, bahkan sanggup melewati bagian atas net.

Dari informasi saya yang sering downdate, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti belum lama terbentuk padahal Greysia Polii  sebagai former pasangan Apriyani sudah lebih lama pensiun, artinya pasangan baru Apriyani/Fadia tidak serta merta muncul begitu Greysia liren. 

Barangkali ada analisis dari tim pelatih yang mendalam apalagi formasi double anyar ini sangat berbeda dari yang silam, pasangan baru ini lebih ofensif dibanding permainan base line dari pasangan lama Apri/Greysia.

Pasangan baru ini memang mengejutkan ditinjau dari formasinya yang tidak terduga dimana Apriyani digeser dari pemain depan menjadi pemain belakang untuk taktik depan-belakang saat menyerang atau setelah melakukan smash.  

Penguasaan area kecil di depan yang biasa diperankan Apriyani kini berobah ke belakang mencakup area yang lebih luas dan membutuhkan powerfull. Sementara Fadia lebih mengesankan penguasaan area depan yang lebih reaktif menyerang dengan tugas rahasia yaitu sebagai pembunuh lawan dengan membuat pola daerah spesialis kelemahan lawan. Beberapa kali Fadia melakukan pemindahan area serangan untuk mengecoh lawan.

Tehnik ganda switch antara serangan dan bertahan terkadang masih kurang mulus sehingga meninggalkan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan musuh, namun sebagai ganda baru barangkali itu bisa membaik seiring waktu dan jam terbang. Kadang Fadia agak terlambat untuk lebih dahulu mundur saat peralihan posisi dari menyerang ke bertahan sejajar.  Tapi untuk sebaliknya, Fadia cukup menguasai untuk cepat maju ke depan saat Apriyani mengembalikan pukulan lawan dengan intensitas pukulan rendah dan Fadia siap untuk memotong  di lintasan depan.

Secara keseluruhan bisa dibilang mereka memiliki komunikasi yang lumayan, dilihat dari intensitas pukulan smash Apriyani bahkan Fadia, tergambar betapa banyak bola rendah mereka yang terpaksa harus diangkat oleh lawan, artinya pola yang diinginkan pasangan ini tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun