SULTENG -- Gampang Umroh Bareng KORPRI (GUBK) terus mengukuhkan diri sebagai program unggulan dalam layanan ibadah umrah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Indonesia. Mengusung konsep terintegrasi dan inklusif, GUBK hadir sebagai solusi nyata bagi siapa saja yang merindukan perjalanan spiritual ke Tanah Suci dengan cara yang lebih mudah, ringan, dan penuh berkah.
Salah satu daya tarik utama GUBK adalah aksesibilitasnya yang sangat praktis. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi resmi yang tersedia di Playstore, atau secara langsung melalui para Duta Syiar yang tersebar di berbagai daerah. Keunggulan lainnya adalah skema pembiayaan yang fleksibel---jamaah bisa mencicil biaya tanpa memberatkan keuangan pribadi, menjadikan program ini terjangkau bagi beragam kalangan.
Tak hanya soal kemudahan, fasilitas yang ditawarkan juga bersifat eksklusif. Mulai dari layanan manasik yang terpadu, penginapan strategis, hingga pendampingan spiritual yang profesional. Hal ini tak lepas dari latar belakang mayoritas jamaah GUBK yang berasal dari lingkungan ASN dan jajaran stakeholder pemerintahan yang selama ini memegang amanah besar dalam pelayanan publik. Maka, memberikan pelayanan terbaik bagi mereka menjadi bentuk penghormatan yang sepadan.
Dengan dukungan penuh dari lembaga KORPRI, GUBK secara aktif membangun jaringan dan sinergi kelembagaan di tingkat daerah. Konsolidasi dan sosialisasi terus dilakukan secara berkala oleh manajemen pusat, agar ke depan keberangkatan umrah dari masing-masing kabupaten/kota bisa terjadwal dan terstruktur setiap bulannya. Ini bukan hanya tentang keberangkatan fisik, melainkan juga tentang membangun sistem yang kokoh dan profesional.
Satu hal yang membedakan GUBK dari program umrah lainnya adalah dimensi sosial dan syiar yang menyertainya. GUBK bukan sekadar biro perjalanan, tetapi sebuah gerakan dakwah yang menggugah semangat spiritual ASN Indonesia. Salah satu tokoh penting dalam pergerakan ini adalah Ibu Fitri Nusi, Koordinator Duta Syiar Sulawesi Tengah, yang dikenal aktif membina dan membangun jaringan GUBK di wilayahnya. Berkat kerja keras beliau, kerja sama strategis antara GUBK dan Pemda Kabupaten Sigi berhasil terwujud.
Penandatanganan MOU antara GUBK dan Pemda Sigi berlangsung meriah dalam sebuah acara yang juga dihadiri oleh para bupati dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. Kehadiran beliau dalam acara tersebut menjadi titik balik penting dalam perjalanan GUBK di wilayah timur Indonesia.
Tertarik dengan pendekatan dan keunggulan GUBK, Gubernur Anwar Hafid menerima kunjungan Direktur Program GUBK beserta Koordinator dan Team Duta Syiar Wilayah Sulteng untuk hadir dalam audiensi resmi di kantor Gubernur pada Selasa, 24 Juni 2025. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat. Gubernur menyampaikan dukungan penuhnya terhadap hadirnya program GUBK di Sulawesi Tengah, serta melihatnya sebagai peluang besar dalam meningkatkan kualitas ibadah, spiritualitas, dan kesejahteraan rohani para ASN.
Tak berhenti sampai di situ, beliau bahkan akan mengajak Bupati se-Sulawesi Tengah untuk bersama-sama menyukseskan program GUBK. Ajakan ini menandai dimulainya kolaborasi lintas wilayah demi memberikan akses ibadah umrah yang lebih luas, terencana, dan bermakna bagi ASN dan masyarakat di daerah.
Langkah Gubernur ini menjadi sinyal kuat bahwa GUBK kian mendapat tempat dihati pemimpin daerah. Program ini bukan hanya menjawab kebutuhan rohani, tetapi juga membangun kultur pelayanan yang berpihak pada umat—mudah, terjangkau, dan terarah.