Mohon tunggu...
Bamby Cahyadi
Bamby Cahyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Profesional Food and Beverages Business

Adalah penulis cerpen dan profesional di dunia restoran. Pernah bekerja di pelbagai industri restoran berskala nasional dan multinasional

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kisah Mendebarkan: Menuju Wisma Atlet Kemayoran

7 April 2021   17:12 Diperbarui: 9 April 2021   05:15 1863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 11.42 semua data dan formulir isian terkirim.

Masih melalui pesan WA Bu Fuji berkata, "Dipersiapkan saja perlengkapan yang akan dibawa ke Wisma Atlet supaya jika ada jam keberangkatannya bisa langsung ngumpul di puskesmas kecamatan Pancoran." Percakapan dengan Bu Fuji pun berakhir.

Tentu saat itu aku berharap-harap cemas, semoga aku bisa dirujuk untuk isolasi mandiri di Wisma Atlet hari ini juga, agar meminimalisir kontak erat dengan istriku.

Pukul 12.39 Bu Fuji menyampaikan kabar, bahwa pukul 14.30 aku harus berkumpul di Puskesmas Kecamatan Pancoran untuk berangkat ke Wisma Atlet.

Puji syukur Alhamdulillah, hanya dalam hitungan jam aku berhasil dirujuk ke Wisma Atlet. Tentu aku sangat berterima kasih kepada petugas Layanan Pengaduan Covid Apartemen Kalibata City, Puskesmas Rawajati II dan pihak Rukun Tetangga Tower Apartemen.

Pukul 12.45 pihak Rukun Tetangga towerku mengirim pesan WA. Bu Sabina selaku RT rupanya telah mendapat kabar dari pihak puskesmas bahwa ada warganya yang terpapar Covid. 

Melalui WA beliau bertanya tentang kondisiku dan secara gamblang aku ceritakan gejala yang kualami saat itu. Aku pun memberikan informasi ke Bu RT bahwa pukul 14.30 diminta berkumpul di Puskesmas Pancoran. 

Dalam percakapan itu Bu RT menginformasikan akan melakukan penyemprotan disinfektan di unit kamarku sore nanti. Pesan ini langsung kusampaikan ke istriku.

Ketika hendak ke titik kumpul di Puskesmas Pancoran hujan mendadak turun dengan derasnya. Aku diantar oleh istriku menggunakan mobil. Tepat pukul 14.00 aku telah sampai di Puskesmas Pancoran diiringi guyuran hujan yang masih menderas. 

Karena jalan di depan  puskesmas sangat kecil, mobil tidak memungkin untuk parkir atau sekadar berhenti sejenak, sehingga saat aku turun dari mobil, aku langsung berpisah dengan istriku. Duh, rasanya sedih banget.

Di ruang khusus yang disediakan oleh pihak puskesmas tampak ada 15 orang yang menunggu. Mereka adalah orang-orang positif Covid yang akan diantar ke Wisma Atlet. Aku melapor ke petugas dan diminta untuk menunggu. Waktu pun berjalan dengan sangat lambat, hujan belum mau berhenti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun