Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lebaran Usai, Stok Maaf Masih Berlimpah

10 Juli 2016   12:28 Diperbarui: 10 Juli 2016   20:01 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: stok foto huffingtonpost.com

Lebaran telah berkali-kali kita alami dan ucapan maaf telah berkali-kali juga terlontar dari pikiran dan perasaan kita untuk merayakan Hari Kemenangan. Namun, dosa dan perbuatan menzalimi orang, baik disengaja ataupun tidak, juga dapat berkali-kali kita lakukan dengan mengingat stok maaf tidaklah akan pernah habis. Bahkan, setelah nyawa melayang dari tubuh, keluarga kita pun berusaha meminta keikhlasan mereka yang pernah tersakiti untuk memberikan maaf kepada kita demi mengamankan perhitungan pada Hari Akhir kelak.

Kata sahibul hikayat, bangsa Indonesia adalah bangsa pemaaf. Semestinya demikian jika melihat "kreativitas" meminta maaf pada saat lebaran yang stoknya tidak pernah habis pasca Lebaran, harganya pun tak pula naik seperti komoditas daging sapi dan sayuran. Meski "maaf-maaf" KW ada yang diperdagangkan, maaf orisinal tidak dapat dihargai dengan uang.

Lebaran usai, stok maaf masih berlimpah. Semoga kita dapat menemukan maaf orisinal yang dapat menaikkan derajat kemanusiaan kita. Berbuat kesalahan dan meminta maaf adalah kewajaran, sedangkan memberi maaf adalah manusiawi. Karena itu, nilai memberi maaf sangatlah tinggi di mata manusia, bahkan di mata Tuhan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun