Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Indonesia "Negara Buku"

4 Juli 2015   13:47 Diperbarui: 4 Juli 2015   13:47 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, program I-Lit Grant yang dibentuk setelah Indonesia menjadi guest of honour FBF 2015 hendaknya tidak hanya sekali terjadi dengan penggelontoran dana sekitar Rp11 M itu. Program ini mestinya ada kesinambungan setelah FBF 2015 dan pemerintah harus membentuk badan khusus seperti halnya ITBM yang juga mendorong semakin banyak generasi muda Indonesia untuk menulis dan menghasilkan karya-karya bermutu. Selama ini hanya Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) dan para penerbit sendiri saja yang berjuang memeriahkan industri literasi tanpa dukungan berarti dari pemerintah. Momentum FBF 2015 justru menjadi titik balik dari hal itu ketika pemerintah serius memberi panggung kepada para penerbit dan penulis untuk tampil.

Indonesia menjadi Negara Buku bukan isapan jempol sebenarnya. Data tahun 2014 dari Perpusnas RI menunjukkan angka pengajuan ISBN sampai pada kisaran 44.000 judul buku. Artinya, ada lebih dari 40.000 buku terbit dalam setahun, dan itu belum termasuk buku-buku yang terbit tanpa ISBN atau diterbitkan secara self-publishing. Potensi Indonesia dengan belasan ribu pulau dan beraneka ragam suku bangsa memang mengandung potensi konten luar biasa. Jika semua daerah rata menulis dan menerbitkan buku, bukan tidak mungkin terjadi ledakan karya. Namun, kini semua masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Dari 1.300 penerbit anggota Ikapi, 1.100-nya ada di Pulau Jawa. Ini juga membuat kejomplangan dalam berkarya.

Jadi, Indonesia Negara Buku sudah mendapatkan pengesahan di pameran buku terbesar sejagat 2015 ini. Namun, pembuktiannya kita lihat setelah DPR benar-benar mengesahkan RUU Sistem Perbukuan menjadi UU Perbukuan, lalu pemerintah mendukung penuh industri ini lewat kebijakan yang membuat orang mau dan mampu menerbitkan buku.

 

Bambang Trim, praktisi perbukuan Indonesia; Ketua Kompartemen Diklat-Litbang-Informasi Ikapi; Penulis 150+ judul buku


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun