Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lepau Kopi Zaman Now

22 Oktober 2021   21:56 Diperbarui: 22 Oktober 2021   22:07 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katarsis itu pelenyapan, penggantian, atau pengalihwujudan emosi yang sedang merusak. Harapannya, hati merasa lebih lega. Harga diri pun serasa lebih mulia.

Krisis eksistensi diri bisa melanda siapa saja, dan kapan saja. Bayangkan, jika tidak tersedia penyalurannya.

Beruntunglah kita mengalami era warung kopi digital. Ingin merasa pintar sendiri, bisa. Atau berbagi kepintaran pun bisa.

Terlihat gejala, jika situasi aman terkendali, kita cenderung menjadi lebih buas. Tiap hari mencari lawan. Ingin sekali menjadi singa yang disegani.

Tetapi jika situasi berubah menjadi genting, cepat-cepat menjadi kijang jompo yang tak bisa lari. "In pace leones, in proello cervi". Gayung bersambut, kata pun berjawab.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun