Mohon tunggu...
Sang Punggawa
Sang Punggawa Mohon Tunggu... lainnya -

Reporter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PT. JIEP Harus Beri Kenyamanan Pedagang Kaki Lima

6 September 2018   09:40 Diperbarui: 6 September 2018   10:30 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam paparannya bu Vera mengatakan bapak bapak dan ibu ibu para pedagang yang berada di jln Rawabali 1 dan 2 di sini ini kami menyediakan tempat untuk relokasi yang jam operasionalnya dimulai dari jam 06.00 pagi sampai jam 17.00 dan kami akan buka bulan depan serta harus mempunyai KTP DKI Jakarta bisa dilihat ada kontener yang sudah kita modif dan juga gerobak siap pakai tetapi kami tidak berikan secara gratis melainkan ada dana untuk operasionalnya yaitu Rp.30 ribu untuk Gerobak/ hari dan Rp.50 ribu untuk Kontener/hari.

murahkan jika dibadingkan dengan food center Jayakarta, disini lebih asik dan nyaman untuk nongkrong tapi ada syaratnya harus mengisi formulir kesediaan bapak bapak dan ibu ibu dan harus dikembalikan sore ini, kami tidak maksa kalau tidak mau ya sudah tidak apa-apa toh masih ada para pedagang lain yang mau tempat relokasi terutama para pedagang yang di pulobuaran 2 yang siang tadi dibongkar oleh petugas pembongkaran, ibu - ibu dan bapak-bapak yang berjualan diatas trotoar akan dibongkar nantinya karena sudah menyalahi aturan diatas trotoar tempat pejalan kaki.

"Ini bukan sosialisasi ini secara tidak langsung memaksa kami agar masuk, simalakama bagi kami" celetuk salah satu pedagang yang ikut sosialisasi tersebut.

"Bu vera jangan sore ini kami harus mengembalikan formulir ini beri kami waktu 1 sampai 3hari untuk mengisi formulir tersebut" tegas pak Nana,

Bu vera kami berkeberatan dengan dibatasinya jam operasional tersebut karena kami sudah terbiasa buka sampai jam 21.00 bahkan ada yang buka 24 jam karena masih banyak pembelinya. Karena kita didalam lingkungan industri Tegas Waryono salah satu pengurus kukmi.

"Bu Vera apakah ini sosialisasi, apakah masih mengacu atau memakai draf yang lama yang pernah diberikan oleh JIEP kepada kami ?"Tanya Jafar. 

Kami sudah buat ada 13 Point pernyataan sikap sepakat para pedagang agar di dengar oleh pihak managemen JIEP, tegas Jafar

Pak Jafar .. maaf ya beda pimpinan beda juga kebijakkan.. saya melakukan ini karena disuruh oleh pimpinan, maaf saya tidak bisa menerima 13 point pernyataan sikap itu, jawab vera.

Maaf ibu-ibu dan bapak-bapak formulir itu saya kasih tengang waktu sampai besok sore harus sudah terkumpul bagi yamg mau dan berminat. Tegas vera setalah di minta oleh semua peserta sosialisasi.

Setelah acara sosialisasi relokasi selesai awak media menanyakan ke bu vera, " maaf saya tidak berhak untuk menjawab pertanyaan wartawan karena yang lebih berhak forkom untuk menjawabnya"

Nana Udrayana selaku ketua kukmi kawasan JIEP pulogadung mengatakan saat ditanyakan awak media " ini bukan sosialisasi relokasi tapi secara tidak langsung bu vera telah memaksa kami untuk ikut masuk ke tempat relokasi tersebut dengan diberikannya formulir keikutsertaan gabung di tempat relokasi Rawabali, kami merasa keberatan dengan adanya trik dari PT JIEP tentang relokasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun