Pelatihan Manajemen Risiko untuk Kepala Sekolah dan Pengelola
Kepala sekolah dan pengelola lembaga pendidikan harus dilatih mengenali tanda-tanda kerusakan struktural (retak diagonal, lantai miring, suara gemeretak) dan memiliki rencana evakuasi darurat yang diuji secara berkala.
Peran Masyarakat dan Orang Tua
Orang tua tidak boleh pasif. Mereka berhak bertanya:
- Apakah gedung sekolah anak saya memiliki izin mendirikan bangunan (IMB)?
- Apakah pernah dilakukan inspeksi struktur?
- Apakah ada jalur evakuasi dan latihan darurat?
Komite sekolah harus menjadi garda terdepan dalam mengawasi kualitas infrastruktur, bukan hanya soal anggaran kegiatan.
Penutup: Jangan Biarkan Nyawa Jadi Harga dari Kelalaian
Setiap anak yang berangkat sekolah berhak pulang dengan selamat. Mereka tidak seharusnya menjadi korban dari kelalaian, korupsi, atau budaya “yang penting selesai”.
Tragedi Sidoarjo bukan hanya tanggung jawab pengelola pesantren atau pemerintah daerah. Ia adalah cermin kegagalan kolektif kita semua—sebagai bangsa yang mengaku mencintai pendidikan, tapi enggan berinvestasi pada keamanannya.
Maka, jangan biarkan air mata para orang tua di Sidoarjo menguap begitu saja. Jadikan ini momentum untuk mengubah standar keamanan bangunan pendidikan dari pilihan menjadi kewajiban mutlak.
Karena di balik setiap dinding sekolah, ada mimpi yang sedang tumbuh. Dan mimpi itu layak dilindungi—bukan dikubur oleh beton yang rapuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI