Mohon tunggu...
bambang riyadi
bambang riyadi Mohon Tunggu... Praktisi ISO Management Sistem dan Compliance

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan umum. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi ini. Konsultasikan dengan profesional sebelum membuat keputusan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari penggunaan informasi ini. Artikel lainnya bisa dilihat pada : www.effiqiso.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kesehatan Jiwa Generasi Muda: Isu Kemanusiaan yang Terus Diabaikan

26 September 2025   19:00 Diperbarui: 25 September 2025   15:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kesehatan Jiwa Generasi Muda| Canva.com

3.  Luncurkan kampanye nasional anti-stigma yang libatkan tokoh agama, influencer, dan komunitas lokal.

4.  Bangun layanan berbasis komunitas: posyandu jiwa, relawan terlatih di desa, dan jejaring dukungan sebaya (peer support).

Penutup: Kesehatan Jiwa Bukan Kemewahan, Tapi Hak Asasi

Ketika listrik padam, kita langsung bicara soal infrastruktur nasional. Tapi ketika jiwa anak-anak muda kita "padam", kita masih menyalahkan individunya.

Padahal, kesehatan jiwa adalah fondasi dari segalanya: produktivitas, inovasi, bahkan demokrasi. Bangsa yang mengabaikan kesejahteraan mental generasi mudanya bukan hanya kehilangan potensi---ia kehilangan masa depan.

Karena kesehatan jiwa bukan kemewahan.  Ia adalah hak asasi.

Dan jika kita terus mengabaikannya, kita bukan sedang berhemat---kita sedang membangun bangsa di atas puing-puing yang rapuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun