Mohon tunggu...
bambang riyadi
bambang riyadi Mohon Tunggu... Praktisi ISO Management Sistem dan Compliance

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan umum. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi ini. Konsultasikan dengan profesional sebelum membuat keputusan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari penggunaan informasi ini. Artikel lainnya bisa dilihat pada : www.effiqiso.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Saat Utang Mengetuk Pintu Keluarga: Cara Cerdas Mengatasi Tanpa Drama

28 Agustus 2025   12:14 Diperbarui: 28 Agustus 2025   10:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 tips atasi hutang keluarga | Pribadi

Bayangkan suatu pagi yang tenang, tiba-tiba kamu mendapat kabar bahwa salah satu anggota keluargamu memiliki utang yang cukup besar. Kaget? Pasti. Bingung? Wajar. Tapi panik dan menyalahkan? Sebaiknya jangan.

Masalah utang dalam keluarga bisa menjadi sumber konflik yang serius jika tidak ditangani dengan bijak. Namun, dengan pendekatan yang cerdas dan hati yang tenang, kamu bisa membantu menyelesaikannya tanpa drama yang berlarut-larut.

Berikut beberapa langkah dan tips yang bisa kamu terapkan:

💬 1. Tenangkan Diri dan Dengarkan Ceritanya

Langkah pertama adalah mendengarkan tanpa menghakimi. Cari tahu bagaimana utang itu bisa terjadi. Apakah karena kebutuhan mendesak, gaya hidup, atau kurangnya literasi finansial?

“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah yang tidak kita pahami.”

Dengan memahami akar masalah, kamu bisa menentukan pendekatan yang tepat.

📊 2. Evaluasi Besaran dan Jenis Utang

Tidak semua utang diciptakan sama. Ada utang produktif (misalnya modal usaha) dan utang konsumtif (misalnya cicilan barang mewah). Catat:

  • Total utang
  • Sumber utang (bank, pinjol, teman)
  • Bunga dan tenor
  • Status pembayaran (macet atau lancar)

Gunakan spreadsheet sederhana untuk memetakan semuanya agar lebih jelas.

🤝 3. Libatkan Keluarga Secara Bijak

Jika utang berdampak pada keuangan keluarga, penting untuk melibatkan anggota keluarga lain secara terbuka dan bijak. Hindari menyebarkan informasi secara emosional. Fokus pada solusi, bukan drama.

Diskusikan apakah perlu bantuan bersama, restrukturisasi utang, atau mencari pendapatan tambahan.

💡 4. Buat Rencana Pembayaran Realistis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun