Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya 2 Hari Eksplor Kuningan Jawa Barat

2 Oktober 2025   21:19 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:19 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul tiga dini hari, saya sudah terbangun. padahal Alarm hape saya setel pukul setengah 4. Mungkin karena saya sudah tak sabar untuk menunggu pagi tiba.

yess.. hari kemarin, sabtu 27 September 2025, saya akan jalan-jalan. kali ini saya diajak oleh Clickompasia & kreatoria.co untuk eksplor daerah Kuningan Jawa Barat. Wow.. siapa yang tidak mau. Apalagi, saya belum pernah menginjak kaki di daerah kuningan Jawa Barat. kalau Daerah kuningan Jakarta Selatan sih, sudah sering. Bahkan baru dua minggu lalu saya ke jalan Rasuna Said hehehe.

Tapi saya penasaran juga, apa memang ada kaitannya antara daerah Kuningan Jawa Barat dengan daerah kuningan di Jakarta Selatan? Dan setelah saya browsing, ternyata ada. Jadi kawasan di Jakarta Selatan itu, didirikan oleh sekelompok penduduk dari kuningan Jawa Barat setelah mereka ikut berperang dalam penyerangan terhadap Sunda kelapa yang kemudian menjadi Jayakarta pada tahun 1527 dan sekarang menjadi jakarta. Nah, sebagian dari mereka memilih menetap di sana. Oh yaya.. jadi begitu ceritanya.

lanjut cerita akan eksplor Kuningan, saya pun bergegas mandi dan bersiap. Daripada telat sampai titik kumpul. Apalagi saya harus sudah di sana paling lambat pukul tujuh. Karena kami akan berangkat pukul setengah delapan pagi.

Oke.. mari kita bergegas. saya pun segera masuk mandi. Air dingin malah bikin saya merasa segar. Apalagi semalam udara memang agak panas. setelah mandi saya bergegas berpakaian. Saya agak santai, karena semalam saya sudah membereskan baju dan keperluan lain yang akan saya bawa ke Kuningan.

Habis itu saya membuat roti tawar isi sesai nanas buat sarapan. Saya juga membuat segelas susu Cokelat. Saya seharusnya mau bekal nasi uduk,tapi langganan saya bukanya baru pukul 5. sedangkan saya rencananya mau jalan selepas subuh. saya akan naik transjakarta D11 dari jalan Juanda depok. Nanti saya turunnya di Halte Sentral Cawang.

Selepas subuh, saya pun meninggalkan rumah saya. Cukup berjalan kaki saja sudah sampai di halte jalan Juanda pukul 5 kurang. Ternyata.. baru saya yang menunggu Tije. Lima menit kemudian ada dua calon penumpang lainnya. Kata si Bapak, Transjakarta itu biasanya lewat sekitar pukul 5 lewat 15 menit. Eh.. benar saja. tidak lama transjakarta D11 sudah terlihat. Saya pun bergegas naik. Setelah tab kartu, saya menuju kursi favorit di bagian paling belakang. 

Alhamdulillah perjalanan lancar. Pukul 5 lewat 43 menit, saya sudah sampai di halte depan Uki. Saya pun yang pertama datang hehehe. Tapi saya senang, karena saya bisa santai dulu menunggu teman-teman. Saya memang lebih suka menunggu daripada ditunggu.

Pukul setengah tujuh, Mbak Mira sudah datang. dia ini datang jauh-jauh dari Purwakarta pukul setengah enam. Kemudian teman-teman mulai datang. Mulai dari Bu Muthia datang bersama Mbak Dewi, lalu Mbak Tati, Mbak Zarna dan lainnya.

Foto : Mira
Foto : Mira

menjelang pukul 8, semua rombongan yang berjumlah 11 orang sudah hadir. Harusnya 12 orang, tapi sayang, 1 orang mendadak batal ikut. tidak lama mobil yang akan kami naiki menuju kuningan sudah datang. saatnya berangkat. tapi sebelum atau berdoa dulu, dan tidak lupa foto bersama di depan mobil Baraya Travel yang akan setia menemani perjalanan kami selama 2 hari ke Kuningan.

Mobil Toyota Hiace  seat 14 yang kami tumpangi mulai membelah jalanan Jakarta, lalu kemudian masuk tol. wih.. nyaman sekali perjalanan kali ini. Mobil ini memang cocok perjalanan untuk  kelompok Tempat duduk nyaman dengan jarak kaki luas. Walau saya duduk di kursi belakang bersama Mas Gio, saya sangat menikmati perjalanan kali kali ini. saya bahkan tidak mabuk, padahal tidak minum obat anti mabuk. bahkan saya tidak pakai minyak angin. soalnya baunya takut mengganggu teman lain hehehe.

menjelang siang, mobil Baraya yang kami tumpangi memasuki kawasan Buper Huludayeuh Trijaya  yang merupakan destinasi pertama kami. Tempat wisata ini adalah kawasan hutan pinus yang sekaligus bumi perkemahan juga. Sebelum masuk, kami foto bersama dulu dengan latar belakang gunung Ciremai. Setelah itu dengan latar monumen Trijaya. O iya tiket masuk ke Buper Huludayeuh Trijaya adalah 15 ribu per orang.

Foto : Kretoria.co
Foto : Kretoria.co

tempat wisata sekaligus Bumi Perkemahan ini sangat asri dan sejuk. pohon-pohon pinus menjulang tinggi. Banyak spot foto menarik. pengunjung bisa selfie dengan merasa aman karena spot fotonya kuat dan kokoh. Terus akses jalan juga sudah bagus. Hanya sayang ya, masih ada pengunjung yang meninggalkan sampah bekas makanan dan minuman mereka. Padahal tempat sampah sudah tersedia.

karena sudah masuk waktu makan siang, kami pun makan siang di Hulday Coffee & Eatery. saya memilih menu ayam bakar dan minumnya lemon tea. asyik sekali menikmati makan siang sambil memandang hutan pinus yang hijau dan sejuk. Pastinya Saya tidak mau melewatkan untuk foto-foto di sini. menjelang ashar, kami pun bergegas meninggalkan Buper Huludayeuh Trijaya.

Foto : Zarna
Foto : Zarna

Tujuan kami selanjutnya adalah ke Desa Cimara. Ini adalah rumah Mbak Erin. kami akan menginap di sana. butuh waktu 1 setengah jam lebih untuk sampai di sana. Ada jalanan menanjak dan berkelok yang harus kami lewati. Tapi Pak Firman sang sopir dengan sat set mengendarai mobil. jalanan menanjak dan berliku, tidak masalah.

menjelang magrib, kami sampai di Desa Cimara. Kami disambut hangat oleh Abah dan ibu Mbak Erin. Hidangan pun sudah tersedia. Nasi yang pulen dengan aneka lauk beragam. Ada sayur asem lengkap dengan ikan asin dan sambal cabe ijo, ayam goreng, serta picung yaitu kluwak muda yang ditumis. Nikmat rasanya. Selain itu keripik pisang, rengginang dan kesukaan saya yaitu singkong goreng yang mempur. Semakin happy saya karena ada sambalnya juga hehehe.

selepas makan malam, kami berbincang sejenak sambil menikmati aneka camilan yang dibawa mbak Mira dari purwakarta. Camilan ini adalah hasil buatan anak sekolah di sana yang merupakan bagian dari kegiatan sekolah. Ada stik bayam, stik labu, juga simping yang rasa hancurnya sangat terasa. Kata Mbak Mira, enak disantap dengan bakso. Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 11 malam. Kami pun memutuskan tidur, karena besok pagi akan lanjut jalan lagi.

Esok harinya, adzan subuh membangunkan saya. Bergegas saya salat subuh, lalu mengantre mandi. Aroma nasi goeng buatan Mbak Tati sudah tercium dari dapur. ehm.. jadi lapar. Tapi tahan dulu.. kami harus ke saung dulu di atas bukit untuk mengejar sunrise. 

kami pun bergegas berjalan kaki ke saung yang jaraknya sekitar 2 kilometer.  Saya senang karena sekalian olahraga pagi. Dan pemandangan luar biasa indah. termasuk tampak gunung bongkok yang berada di wilayah Jawa Barat dan Gunung Bongkok yang berada di perbatasan daerah Kabupaten Kuningan Jawa Barat dan Kaupaten Brebes Jawa Tengah. bonusnya, kami mendapatkan sunrise sambil ngemil kripik pisang yang saya bawa dari rumah mbak Erin.

Foto : Mira
Foto : Mira

kelar itu kami bergegas pulang. setelah sarapan, kami harus bersiap lagi untuk lanjut destinasi berikutnya. Kami akan ke situs Goa Indrakila yang berada di desa Karangkancana. . Kami pun kembali naik mobil. Wow.. karena goanya di atas bukit, maka perjalanan menanjak, berkelok, dan jalan tidak lebar. Tapi lagi-lagi Pak Firman mampu menaklukkan medan. Mobil baru berhenti setelah tidak bisa lewat lagi dan kami lanjut dengan berjalan kaki.

Nah, salah satu Goa yang kami masukin adalah Goa Kandang ayam. Konon dahulu goa ini tempat tinggal ayam-ayam misterius. gua hayam. Goanya tidak terlalu dalam, namun stalaktit dan stalagmit masih aktif. jadi goa ini terasa lembab dan dingin. 

Foto : Kretoria
Foto : Kretoria

tidak lama kami pun pulang. Namun kali ini saya, Mas Iksan, mbak Tati, dan Mbak Zarna memilih ikut abah berjalan kaki pulang. Seru.. Dan ternyata jalan kaki lebih cepat dibandingkan naik mobil.

Foto : Kretoria.co
Foto : Kretoria.co

Selepas makan siang, kami pun persiapan pulang. terima kasih kepada abah dan ibu Mbak Erin yang baik hati menerima kami. mobil pun kembali meluncur menuju Jakarta. Tapi kali ini kami lewat cirebon untuk membeli oleh-oleh di Toko Salma. Sangat lengkap. Mau beli oleh-oleh apa saja, ada. termasuk batik.

Foto : Kretoria.co
Foto : Kretoria.co

perjalanan pun dilanjutkan. Mobil sejenak keluar tol Cikampek untuk menurunkan Mbak Mira Yang akan lanjut ke purwakarta. Setelah itu, mobil masuk tol kembali dan lanjut menuju Jakarta. Kali ini saya duduk di depan di samping pak Firman. Saya senang. perjalanan pulang jadi semakin menyenangkan. tanpa teraa mobil masuk tol MBZ. terus akhirnya sampai cawang dan berhenti di halte depan Uki lagi

wah.. perjalanan 2 hari yang sangat menyenangkan eksplor kuningan Jawa Barat. Terima kasih ClicKompasia, Kretoria.co, Baraya Travel, dan pastinya Mbak Erin sekeluarga. semoga kita bisa ekspor lagi tempat-tempat lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun