Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Maniak Teh

7 Oktober 2022   11:16 Diperbarui: 7 Oktober 2022   11:28 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bude saya, teh diseduh dulu dalam teko. Sedangkan gulanya di gelas. Baru dituangkan tehnya ke dalam gelas itu. terakhir baru diaduk. Kalau mau tambah, maka lakukan lagi cara dari awal hehehe...

Pernah juga ibu ke rumah saudara lain. Kebetulan mereka tidak terlalu suka minum teh. Jadi hanya sedia teh celup. Ibu saya langsung loyo. Dan begitu sampai rumah, langsung buru-buru bikin teh, sebagai tindakan balas dendam hahaha...

Di lain waktu, ibu saya ke suatu tempat yang tidak ada teh merk kebanggannya itu. Sudah mutar nyari, tidak ketemu. Akhirnya coba teh merk lain, dan hasilnya, bukan selera hehehe

Makanya ibu saya paling sedih kalau nginap di rumah lain. Apalagi penyebabnya kalau bukan soal teh. Dari masalah beda merk, beda penyajian dan kurang puas minumnya.

Suatu hari ibu saya telepon.

          "Mbang antarin ibu ke rumah Febri, ya!" Febri itu adik bungsu saya.

          "Siap, Bu!"  saya pun segera meluncur ke rumah ibu.

          Sampai di sana saya langsung terkejut. "Wah, Ibu mau nginap sebulan. Itu bawaan banyak banget?" tanya saya.

            Ibu saya hanya tersenyum. Kasihan deh, saya dicuekin hehehe.

Sampai di rumah Febri, saya terbelalak saat ibu saya mengeluarkan barang-barang bawaannya dari tas. Ada teko teh, gula, cangkir khusus teh ibu, dan tentu saja beberapa bungkus teh kebanggaannya.

            "Yuk, kita segera acara teh!" ajak ibu saya.

            Walau ribet, ternyata ibu saya sudah menemukan caranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun