Bagi orang atheis, surga itu tidak ada. Alias omong kosong saja. Namun bagi orang yang percaya, surga atau syamayim atau ouranos atau heaven itu ada dan nyata. Jika ditanyakan kepada mereka, apakah mereka kepingin masuk surga? Semua mereka, bisa dipastikan akan menjawab, pengin sekali! Siapa sih yang tidak kepingin ke sana?
Tetapi jika ditanyakan, apakah mereka kelak pasti bisa masuk surga? Jawaban mereka akan beragam. Ada yang menjawab dengan mantap, mereka percaya pasti akan masuk surga. Tapi ada banyak yang lain yang masih ragu.  Untuk menjawabnya saja, mereka bingung, serba tak jelas dan tak pasti. Mereka hanya harap-harap cemas saja. Berharap tapi dalam rongrongan kecemasan. Sisanya menjawab, embuh tidak tahu.
Lalu jawaban saya sendiri bagaimana? Saya termasuk yang percaya, bahwa pada waktunya, saya pasti akan masuk surga. Ya, kelak saya pasti akan sampai ke sana! Keyakinan inilah yang membuat saya sangat excited dan bahagia sekali. Melebihi banyak kebahagiaan saya yang lainnya. Kesukacitaan inilah, yang memampukan saya untuk setiap saat bisa bersyukur kepada Tuhan.
Seandainya saja, saya memiliki semua harta kekayaan dunia ini, tetapi masuk neraka, apa artinya? Pun bila saya punya banyak prestasi mentereng dan popularitas mendunia, tetapi akhirnya binasa kekal, dan terpisah selamanya dari Allah, apa untungnya? Â Bukankah itu adalah sebuah kemalangan yang besar?
Apalagi jika di dunia ini, saya gagal total, miskin dan menderita. Sudah begitu, lalu pada akhirnya harus kecemplung dalam lautan api yang menyala-nyala. Itu namanya, sengsara dunia -- akherat. Â Apakah itu bukan kefatalan yang paling mengerikan? Namun puji Tuhan! Saya tidak akan sefatal atau setragis itu. Sebab nama saya sudah terdaftar di surga yang wow luar biasa itu!
Luar biasanya surga itu yang seperti apa?
Sebelumnya perlu saya jelaskan, bahwa seluruh jawaban saya tentang surga, punya dasar yang sangat kokoh. Yaitu, Kitab Suci atau Alkitab yang saya percayai. Bukan khayalan,  imajinasi atau bukan spekulasi saya. Bukan mimpi atau halusinasi saya. Atau pun berdasarkan pengalaman subyektif  saya lainnya. Artinya, saya tidak akan mengada-ada. Jadi sangat obyektif dan autentik alkitabiah.
My heaven is so magnificent! Surga itu amat mengejutkan, memukau dan membahagiakan. Setiap saya memikirkan dan membayangkannya, selalu terbit rasa takjub yang menyejukkan sekujur jiwa raga saya. Lalu di mana luar biasanya surga?
"Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya."(Mazmur 96:6)
"Di situ tidak aka nada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ, dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh." (Yesaya 35:9-10).
"Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus," firman TUHAN. (Yesaya 65:25)